SINJAI, BB — Wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) yang melakukan bisnis lendir dengan menawarkan jasa Prostitusi dengan teknologi internet dan gadget, ternyata menghuni salah satu Hotel yang ada di kota Sinjai.
Hal tersebut diketahui ketika salah satu awak media menelusuri keberadaan wanita pekerja sek komersial melalui salah satu aplikasi dimana merupakan fasilitas yang dapat berhubungan kontak dengan wanita yang siap menjual tubuhnya.
Salah satu Hotel di jalur dua pusat Kota Sinjai nampaknya menjadi sarang tempat empuk wanita pekerja prostitusi online mengeksekusi mangsanya.
Menanggapi hal tersebut, Hisbullah tokoh Pemuda Sinjai, meminta agar pihak pemerintah Kabupaten Sinjai melakukan tindakan tegas bagi hotel-hotel nakal yang dihuni oleh pekerja prisetitusi online karena itu merupakan pengrusakan citra kota kabupaten Sinjai yang bermotto ‘BUMI PANRITA KITTA’
“Sebagai Pemuda Sinjai mengecam keras jika ada Hotel di Sinjai yang tidak ikut serta menjaga ketertiban daerah dari prilaku seks komersial, karena itu potensi mencederai motto Sinjai itu sendiri. Pemerintah mempunyai kewajibannya untuk mengontrol hal hal tersebut, karena hal ini potensi dapat merusak generasi kedepan,” ungkapnya, jumat (22/2/2019)
Sehubungan dengan penelusuran prostitusi online yang sudah masuk ke Sinjai, dalam penelusuran bahwa salah satu mucikari dan wanita pekerja seks komersial memasang harga 400 ribu sekali crot dan mengarahkan kesalah satu tempat inap yakni hotel yang terletak dijalan jenderal Sudirman jalur dua pusat kota Sinjai. (AN/Red)
Editor : Muh. Asdar