SINJAI, BB — Sejumlah Mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin, kabupaten Sinjai, Sabtu (16/2/19)
Mahasiswa yang bersolidaritas lewat, ‘Mahasiswa dan Pemuda Sinjai Berlawan’ ini, mereka bergantian berorasi, dan menganggap IAIM Sinjai adalah Kampus ilegal, karena menurutnya pihak IAIM Sinjai tidak bisa memperlihatkan Statuta kampus.
Pembagian selebaran, bentangan spanduk dan orasi massa mengiringi aksi tersebut, “IAIM Sinjai itu ilegal, sebab tidak ada statatunya, padahal mahasiswa berhak untuk tau itu” ungkap orator Solihin.
Ia juga menilai bahwa IAIM sinjai telah mencederai demokrasi kita, statuta kampus yang menjadi hak Mahasiswa sebagai kode etik sampai hari ini belum pernah diperlihatkan kepada Mahasiswanya.
“Di lain sisi IAIM sebagai kampus perusak idealisme Mahasiswa, sebab kebijakannya diputuskan secara sepihak,” tegasnya.
Diketahui, 4 orang mahasiswa diberhentikan secara tidak terhormat pada (15/1) lalu, yakni Nuralamsya, Heri Setiawan di-DO, sementara Abdullah dan Sulfadli Diskorsing. Mereka diberhentikan karena dianggap mencemarkan nama baik kampus.
Dimana pemberhentian tersebut menurut peserta aksi, merupakan tindakan terburu-buru (cacat prosedural-red) karena tidak ada peringatan sebelumnya. (Cr)
Editor : Muh. Asdar
