Aksi Heroik Mahasiwi, Tendang Motor Pejambret Hingga Pejambret ‘Gimpe’ Alias Babak Belur

by redaksi
0 comments

MAKASSAR, BB — Warga di Jalan Kabaena, Kecamatan Wajo, beramai-ramai berlari mereka yang sudah berkerumun silih berganti mengayunkan tangan dan kakinya, teriakan lelaki minta ampun. Dua orang lelaki itu terus di hajar oleh warga. Belakangan diketahui jika dua orang lelaki itu kepergok oleh warga menjambret hp seorang pejalan kaki.

Aksi main hakim warga terhenti, saat aparat kepolisian Polsek Wajo tiba dilokasi, selanjutnya mengevakuasi kedua lelaki itu dari amukan warga, selanjutnya petugas kepolisian mengambil keterangan saksi-saksi serta mengarahkan korban melaporkan kejadian menimpanya.

Setiba di Kantor Polsek Wajo, kedua lelaki itu digiring kesebuah ruangan untuk menjalani pemeriksaan. Kepada polisi keduanya lebih dulu menyebutkan identitasnya masing-masing bernama Fajrin usianya 23 tahun, berdomisili di Jalan Tinumbu, kemudian Firman usianya 23 tahun berdomisili di Jalan Pannampu.

Mereka keduanya mengakui perbuatannya sampai dihajar massa. Kala dirinya beraksi menjambret seorang Mahasiswi yang sementara berjalan di pinggir jalan sambil bermain handphone miliknya.

“Saya yang mengendarai motor sementara melintas di Jalan Kabaena, melihat seorang perempuan sedang memainkan hp miliknya. Kami pun merampas hp miliknya. Motor yang kami gunakan oleng karena kaget saat korban teriak lalu warga berdatangan dari arah depan saat itulah saya dimassa,” ungkap pelaku, Rabu (13/2/2019)

Menurut warga sekitar bahwa korban seorang perempuan sedang berjalan ditepi jalan, sambil bermain hp. Tidak lama berselang datanglah kedua pelaku mengendarai motor berboncengan, salah satu dari mereka langsung merampas gawai korban. Korban tak ingin kehilangan barang miliknya, sehingga aksi heroik korban dengan spontan menendang motor yang digunakan, seketika motor ditunggangi pelaku oleng hingga terjatuh.

Warga melihat kejadian itu dan mendengar teriakan korban semakin mengundang perhatian warga. Akibatnya warga yang tersulut emosi silih berganti mengayunkan tangan dan kakinya ketubuh kedua pelaku. Kedua pelaku pun berkali-kali minta ampun. Namun bogem mentah warga terus melayang ketubuh kedua pelaku. Beruntung aparat Polsek wajo yang di pimpin Kanit Reksrim Iptu Usman Tobo tiba dilokasi kemudian mengevakuasi kedua pelaku dari amukan warga.

Kepala Unit Reksrim (Kanit Reksrim) Polsek Wajo, Iptu Usman Tobo mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan bersama barang bukti milik korban berupa gawai merk IPhone X warna Gree yang mereka rampas dari tangan korban serta satu unit motor Honda Beat warna hitam dengan Nomor polisi DD 2804 yang digunakan kedua pelaku saat beraksi.

“Kedua pelaku Fajrin dan Firman yang merupakan warga Ujung Tanah itu telah diamankan yang sebelumnya keduanya berhasil kami evakuasi dari amukan warga yang tersulut emosi lantaran kepergok menjambret handphone seorang Mahasiswi. Korban juga kami arahkan melapor. Dari hasil introgasi awal kedua pelaku mengakui perbuatannya keduanya pun mengaku jika bukan kali pertama melakukan aksi jambret. Bahkan kedua pelaku adalah pemain lama yang merupakan residivis kasus jambret. Kasusnya masih dalam pengembangan,”pungkas Kanit Reksrim.

Editor : Arjuna Sakti

You may also like