Miris, Plafon Ruangan Kelas SDN 24 Biringgere Runtuh, Mengancam Keselamatan Murid

0 comments

SINJAI, BB — Plafon 6 ruangan Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 24 Biringgere, Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Runtuh dan sangat membahayakan bagi para murid.

Plafon dengan rangka Baja yang dikerjakan tahun 2008 itu mulai berjatuhan ditahun 2016, mulai ruangan kelas 6, 5 dan 4, dan Untuk ruangan kelas 3 ,2 dan 1 Plafon runtuh ditahun 2017

Bahkan 3 ruangan ruangan kelas terlihat runtuh total dan 3 kelas lainnya sebagain masih ada plafon yang melekat di rangkanya sehingga proses belajar mengajar sangat membahayakan bagi para siswa.

Menurut Kepala Sekolah SDN 24 Biringgere, Farida Latif S.pd mengatakan sebelum dirinya masuk diakui sudah ada 3 ruangan yang rusak yaitu ruangan kelas 6, 5, dan 4.

“Saya masuk menggantikan Kepala Sekolah sebelumya dibulan januari tahun 2017, namun diawal Februari plafon ruangan kelas yang lainnya juga mulai Runtuh dan terakhir ruangan Kelas 2,” katanya, senin (11/2/2019)

Dikatakann Farida, terkadang pihak sekolah takut untuk melakukan proses belajar karena masih ada sebagian plafon masih melekat sehingga setelah proses belajar mengajar selesai guru langsung arahkan murid untuk cepat keluar, takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan dan untungnya, setiap kali kejadian itu terjadi disore hari.

“Apalagi bulan ini musim penghujan disertai angin kencang takutnya pada saat proses belajar mengajar, plafon yang masih melekat menimpa Siswa kami. Dan kami harap agar pemerintah secepatnya memperbaiki Plafon kami yang runtuh,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Komando pemberantasan Korupsi (LKPK) Kabupaten Sinjai, Awaluddin Adil, meminta kepada aparat penegak Hukum melakukan penyelidikan karena Ia menduga ada penyimpangan.

“Kami duga ada pekerjaan plafon ruangan kelas tidak sesuai dengan RAB dan diduga pekerjaan Rangka Baja dan plafon dikerjakan oleh Oknum konsultan Pengawas”. Kuncinya.

Diketahui, total siswa yang ada disekolah SDN 24 sebanyak 135 orang. (Asrianto)

Editor : Muh. Asdar

You may also like