Wow, Generasi Vanessa Muncul di Kota Beradat, Tawaran Jasa Mulai Dari Rp200 ribu Hingga 1 Juta

0 comments

BONE, BB — Prostitusi online yang kita kenal hanya beroprasi di sejumlah kota besar kini mulai masuk menggerogoti daerah yang masih jauh dari kata kota besar.

Seperti halnya di Kabupaten Bone, Sulsel, kabupaten yang dikenal sebagai “Kota Beradat”. Namun, apa jadinya jika kota yang menyandang predikat “kota beradat” tercoreng oleh generasi Vanessa yang mulai masuk menggerogoti dan berusaha merusak generasi muda.

Maraknya prostitusi online di Kota Beradat ini terbongkar, saat dilakukan penerlusuan melalui aplikasi yang disediakan handpone berbasis android, dengan mudahnya jasa prostitusi online akan didapatkan.

Selain itu, jasa yang disediakan cukup murah untuk dijangkau, mulai dari kisaran Rp 200 ribu hingga 1 juta per sekali kencan. Namun, harga itu diluar dari kamar hotel yang akan ditanggung oleh pelanggang.

Menjamurnya aktifitas online di Kota Beradat, ini cukup mengundang perhatian dari salah satu tokoh masyarakat. Ia mengatakan aktifitas Prostitusi online di Kabupaten Bone ini harus segera ditumpas. Pasalnya, selain menyandang predikat kota beradat juga akan merusak generasi muda.

“Ini harus segera dibabat habis, karena Bone merupakan kota beradat, namun mirisnya prostitusi online juga marak beroprasi,” kata Syaiful, salah satu tokoh masyarakat, jumat (10/2/2019)

Olehnya itu, Syaiful meminta pihak terkait untuk segera menumpas prostitusi online tersebut, karena akan merusak generasi muda.

“Kami meminta pihak terkait, mulai dari pemerintah, kepolisian dan semua pihak terkait untuk segera menumpas prostitusi online ini,” pungkas Syaiful. (Red)

Editor : Muh. Asdar

You may also like