MAKASSAR, BB — Rabu malam (30/1/2019) sekira pukul 23.30 Wita. Tim Resmob Polrestabes Makassar yang di pimpin Aiptu Kemal turun melakukan patroli diwilayah Paropo 3, Kecamatan Panakkukang, setelah menerima informasi jika di Jalan Paropo 3 diduga kelompok pemuda hendak melakukan tawuran.
Sebelum kelompok pemuda itu tawuran, Tim Resmob dengan sigap kelokasi, setiba dilokasi langsung melakukan penyisiran. Saat penyisiran berlangsung. Sekelompok pemuda di pinggir jalan Paropo 3 sedang berkumpul. Kuat dugaan jika mereka diduga hendak tawuran hingga mereka sekelompok pemuda yang berkumpul itu dilakukan penggeledahan badan. Hasilnya ditemukan 8 batang panah (busur) lengkap dengan 2 alat pelontarnya. Itu ditemukan disaku lelaki bernama Rahman (15) dan Fadli (16)
Selain mengamankan keduanya, enam rekannya yang lain turun diamankan mereka masing-masing berinisial R (15), warga Jalan Maccini, FL (16) warga Jalan Pampang, AH (18) warga Paropo, AN (17) warga Pampang, RI (17) warga Pampang, AA (16) warga Pampang, RY (16) warga Maccini Raya, MR (16) warga Pampang.
Seteleh barang bukti dirampungkan dilokasi, mereka kelompok pemuda ini digelandang bersama barang bukti yang dikuasainya ke Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kepada polisi yang memeriksanya dua dari delapan pelaku mengatakan, bahwa dirinya sedang berkumpul di pinggir Jalan bersama rekannya sedang menunggu lawannya yakni kelompok pemuda Sukaria.
Sementara itu Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda fauzi Harahap yang dikonfirmasi mengatakan, delapan orang lelaki diamankan karena menguasai senjata tajam (sajam) berupa panah (busur) lengkap dengan alat pelontarnya.
“Awalnya Tim resmob Polrestabes Makassar melalukan Patroli di Jalan Paropo tiga. Disana mendapati kelompok pemuda sedang berkumpul. Kuat diugaan jika mereka pemuda itu diduga hendak tawuran sehingga dilakukan penggeledahan badan. Hasilnya dityemukan delapan batang panah (busur) lengkap dengan dua buah alat pelontarnya,” jelas Ananda, kamis (31/1/2019)
Dari pengakuan salah seorang dari delapan lelaki yang diamankan tersebut yakni lelaki Anhar lanjutnya ia mengaku bahwa dirinya memanggil rekannya berkumpul lantaran sebelumnya pernah terlibat perkelahian dengan pemuda Jalan Sukaria.
“Jadi salah seorang pelaku bernama Anhar dari delapan orang itu mengaku jika sebelumnya ia terlibat perkelahian dengan kelompok pemuda Sukaria sehingga mereka memanggil dua rekannya bernama Rahman dan Fadil dengan maksud dibantu,keduanya pun datang dan membawa teman sambil berjaga-jaga menunggu pemuda Sukaria. Beruntung mereka semua diamankan sehingga aksinya digagalkan,”kata Kapolsek (ish)
Editor : Arjuna Sakti