PAREPARE, BB – Polemik tumpahan minyak di Perairan Parepare mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung.
Tamsil Linrung bersama Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam dan Komisi III DPRD Parepare meninjau lokasi tumpahan minyak di sekitar area Pelabuhan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Parepare, tepatnya di Flyover, Kamis pagi, 31 Januari 2019.
Dalam peninjauan tersebut, Tamsil menerima berbagai aspirasi terkait persoalan tumpahan minyak tersebut.
Saat di lokasi, Tamsil Linrung langsung menelpon Dirjen Gakkum Lingkungan Hidup mengenai hasil investigasi tumpahan minyak itu.
“Tadi saya nelpon Dirjen Gakkum, Pak Roy mengenai masalah tumpahan minyak ini. Pak Dirjen pun merespon masalah ini,” ujarnya.
Tamsil akan membawa aspirasi ini ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirut Pertamina di Komisi VII DPR Ri, jika pihak Pertamina disini tidak ada langkah-langkah nyata dalam masalah tumpahan minyak.
“Kalau memang pihak pertamina di sini tidak melakukan langkah-langkah nyata sesuai mekanisme, kita akan panggil Dirut Pertamina untuk dilakukan RDP. Kita juga bisa panggil BPH Migas,” katanya.
Setelah berkomunikasi langsung dengab Dirjen Gakkum, Tamsil Linrung mengungkapkan, Gakkum telah memperoleh hasil kalau ada tumpahan. “Fakta lapangan ada tumpahan, maka harus ada proses ganti rugi,” pinta Tamsil.
Tamsil menegaskan, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tumpahan minyak itu. “Siapa saja yang melakukan kesalahan ini harus diberi sanksi berdasarkan mekanimse-mekanisme yang diatur. Kalau tidak, bisa izinnya dicabut, “pungkasnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar