KOPEL Imbau Masyarakat Tidak Pilih Caleg yang Kerjanya ‘PAKUI’ Pohon

0 comments

SINJAI, BB — Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sinjai kembali menegaskan ke publik akan bahaya Calon legislatif (Caleg) Cumi.

Istilah Caleg Cumi ini dipopulerkan oleh KOPEL sebagai bentuk pressure agar publik tidak memilih caleg cumi yang kriteria Advokasinya sebagai berikut.

Mantan napi koruptor, Malas bersidang saat di DPR dan DPRD, Pelanggar HAM, Kasus KDRT, dan Caleg perusak lingkungan (termasuk Caleg yang kerjanya pakui pohon)

Koordinator Kopel Sinjai, Ahmad Tang, rabu (23/1/2019) menjelaskan bahwa caleg cumi dengan kriteria yang dimaksud merupakan upaya kami untuk mendorong masyarakat agar tidak memilih caleg yang bermasalah.

“Parlemen sebagai institusi terhormat tentu kita harapkan agar diisi oleh orang-orang yang bersih dengan masalah hukum. Olehnya itu KOPEL terus mengkampanyekan untuk tidak memilih yang mempunyai beban masalah hukum,” kuncinya. (Asrianto)

Editor : Muh. Asdar

You may also like