Rembesan Solar di Perairan Parepare Dapat Peehatian Dari Komite Medik RSUD

0 comments

PAREPARE, BB — Rembesan solar di perairan Parepare, sekitar Cempae, Kecamatan Soreang Kora Parepare juga mendapatkan perhatian dari pihak Komite Medik RSUD Andi Makkasau Parepare.

Dr Mahyuddin Rasyid SpB FINaCS FICS, selaku Ketua Komite Medik RSUD Andi Makkasau Parepare, menjelaskan, Tumpahan minyak dilaut sangat mempengaruhi biodata laut, termasuk ikan. Minyak yang merupakan senyawa hidrokarbon, akan di cerna oleh ikan yang hidup di lingkungan tumpahan minyak.

Senyawa ini bersifat mematikan bagi ikan, sehingga seringkali setelah terjadi tumpahan minyak di laut, didapatkan kematian ikan.

“Ikan ini berbahaya untuk dikonsumsi karena telah tercemari senyawa beracun tadi, Efeknya bisa pusing, mual muntah pingsang bahkan lebih dari itu, tergantung banyak tidaknya zat tercemar yang di konsumsi masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Ini dapat membawa akibat yang lebih berbahaya di masa yang akan datang. Sebaiknya masyarakat memeriksa dengan teliti ikan yang akan dikonsumsi, jika terjadi perubahan yang meragukan, seperti warna insang yang kehitaman dan berminyak, sebaiknya jangan dikonsumsi, Meskipun demikian ikan yang berasal dari radius yang jauh dari lokasi tumpahan minyak, bisa dipastikan aman,” tandasnya, Sabtu (12/01/2019).

Kepala Bidang (Kabid) Penaatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Janemar Aslan, turut mengungkapkan, Bahwa Dinas Lingkungan Hidup sudah akan terus melakukan penanganan semaksimal mungkin.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah penanganan semaksimal mungkin. Pihak pertamina diharap merelokasi tumpahan minyak menggunakan pelampung pembatas yang kemudian akan ditansper dengan perangkat pemompa kesebuah fasilitas penerima yang dikenal dengan reservoar. Telah kami lakukan pemantauan, dimana PT Pertamina masih melakukan penanganan tumpahan minyak di pesisir dengan penyiraman kimiawi,” ungkap Jenemar Aslan. (Udin)

Editor : Muh. Asdar

You may also like