PAREPARE, BB — Rembesan Solar yang berbaur dengan air laut diwilayah Cempae kelurahan Wattang Soreang kecamatan Soreang kota Parepare, Kamis (10/1/19) kemarin membuat ikan dilaut mati.
Ekosistem dilaut akan rusak menjadi perhatian serius masyarakt setempat dan ditanggapi oleh ketua pemuda Pancasila (PP), Fadli Agus Mante, melalui akun fbnya, bahwa masyarakat dapat rezeki tapi yang korban adalah lingkungan yang merusak ekosistem laut yang menimbulkan matinya hewan seperti ikan.
Fadly Agus Mante, disapa Awink ini menulis di akun pribadinya bahwa pihak bersangkutan harus dikenakan sanksi sesuai UU No.32 Tahun 2009
Tentang Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup BAB XV Ketentuan Pidana Pasal 97 Tindak pidana dalam undang-undang ini merupakan kejahatan.
“Adanya ikan mati dilokasi menandakan bahwa pihak Pertamina harus bertanggungjawab atau pemilik kapal, karena ini sudah ranah pidana,” tegasnya.
Sementara PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII bekerja sama dengan Kepolisian dan Angkatan Laut, sigap menanggulangi rembesan solar yang terjadi di Terminal BBM (TBBM) Pare Pare.
Saat ini tim tengah memasang oil boom yang berfungsi untuk mengurung rembesan solar sehingga tidak meluas. Kemudian tim mengaplikasikan oil dispersant ramah lingkungan yang berfungsi menguraikan Solar sehingga mudah dicerna oleh mikroba laut.
Unit Manager Communication dan CSR, M. Roby Hervindo menjelaskan, respon awal penanggulangan rembesan dilakukan oleh tim tanggap darurat Pertamina. “Saat ini sudah disemprotkan sebanyak 200 liter oil dispersant ramah lingkungan untuk menguraikan Solar di perairan sekitar TBBM Pare Pare,” ujar Roby.
Dari pemeriksaan awal diketahui rembesan Solar berasal dari kapal tanker MT Golden Pearl XIV yang sedang sandar di jetty TBBM Pare Pare. Diidentifikasi terjadi kerusakan pada pendingin LO Cooler A/E kapal tanker. Solar tersebut adalah bahan bakar kapal, bukan dari muatan tanker. Kejadian diketahui sekitar pukul 06.00 WITA, Kamis (10/1/19) oleh petugas TBBM Parepare dan langsung dilakukan penanganan.
“Adapun sumber kerusakan di kapal tanker yang mengakibatkan rembesan Solar sudah ditanggulangi. Jumlah solar yang merembes ke perairan sekitar TBBM Pare Pare saat ini masih dalam proses perhitungan. Pertamina menghimbau kepada warga sekitar TBBM Pare Pare agar tidak mengumpulkan Solar yang terdapat di perairan. Sehingga menghindari terjadinya resiko insiden akibat kegiatan pengumpulan Solar,” jelasnya.
Sementara pihak polisi belum memberikan keterangannya secara resmi terkait masalah adanya oli yang merembes dilaut karena masih dalam proses lidik. (Samir)
Editor : Muh. Asdar