SINJAI, BB — Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup menjanjikan, untuk dimanfaatkan. Letak geografis yang terdiri dari daerah pegunugan dan lautan, menjadikan Bumi Panrita Kitta, Sebutan Kota Sinjai, memiliki ketersediaan pariwisata yang cukup cukup eksotis. Terutama spot untuk berfoto dari ketinggian atau bukit.
Salah satunya Taman Pattiro Tiroang Balantieng yang terletak di Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Sinjai Borong, kabupaten Sinjai. Tempat wisata ini berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Sinjai.
Para traveler ketika berkunjung ditempat ini, dijamin Mata Anda akan dimanjakan keindahan panorama pegunungan dan hutan belantara yang diselimuti dengan kabut awan (Negeri Berselimut Awan). Selain itu, bagi pengunjung yang gemar berliterasi, taman ini juga menyediakan tempat baca dan diskusi terbuka.
Destinasi wisata yang digagas oleh kepala desa Bonto Tengnga ini mendapat apresiasi dari Pemuda Harapan Sinjai Borong yang merupakan komunitas pemuda di Sinjai borong.
Menurutnya, Taman Pattiro tiroang ini merupakan destinasi wisata yang sangat berpotensi untuk menghidupkan Literasi di desa.
“Terima kasih kepada pemerintah desa Bonto Tangnga sebab telah berhasil melahirkan inovasi di desa. Kami sangat bersyukur karena Taman pattiro tirong ini dengan segala keindahannya sangat berpotensi untuk menghidupkan literasi di desa dengan tersedianya tempat membaca, menulis, dan diskusi terbuka. Tempat ini sangat menunjang lahirnya pertukaran ide. Ayo Ke Pattiro-tiroang!,” kata Muhammad Saifullah, Koordinator Pemuda Harapan, senin (7/1/2019)
Sementara kepala Desa Bonto Tengnga Kaswan Mahmud, mengaku jika inovasi itu, berawal ketika melihat Desa Bonto Tengnga, yang sebelumnya masuk dijajaran desa tertinggal, sehingga dengan alasan itu pemerintah desa mulai berfikir untuk melirik mengembangkan wisata.
“Tentunya setelah melihat potensi SDA yang mendukung sehingga kita berusaha Membuat taman wisata patiro tiroang yang nantinya akan dijadikan tempat wisata sekligus taman bacaan,” pungkas Kepala Desa Bonto Tangnga. (Red)
Editor : Muh. Asdar