Pembangunan Aspuri HIPPMAS Mangkrak, Siapa yang Bertanggung Jawab?

0 comments

MAKASSAR, BB — Pembangunan asrama Putri (Aspuri) HIPPMAS yang berlokasi di Perintis Kemerdekaan dan Menelan dana APBD sebesar 2.320.774.000 sudah melewati waktu yang telah ditentukan yakni 21 Juli 2018 sampai 21 Desember 2018.

Pembangunan Aspuri yang dikerjakan oleh CV. Sumber Resky Abadi, ini pun menuai pro dan kontra dikalangan Mahasiswa maupun masyarakat Sinjai pada umumnya.

Tak terkecuali, Kader HIPPMAS Bulupoddo, Haeril Amir, bahkan ia menilai ada kejanggalan dalam pembangunan tersebut, Ia pun berpendapat agar jangan cuma menyalahkan Perusahannya saja, tapi liat akar masalahnya, karena baginya sungguh tidak mungkin perusahaan bergerak tanpa campur tangan orang tertentu.

“Saya pribadi sih merasa prihatin, asrama yang seharusnya jadi tempat tinggal Mahasiswa Sinjai kok endingnya seperti ini,” ungkapnya, rabu (02/01/2019)

Baca Juga : HIPPMAS Desak Pemkab Putuskan Kontrak Pembangunan Aspuri

Ditegaskan Haeril Amir, jika pekerjaan Aspuri ini harus menjadi perhatian semua unsur termasuk pemerintah dan Mahasiswa Sinjai, jangan kalau mengkritisi orang lain kita terlalu vokal tapi toh kejadian ada di depan mata kita.

“Saya mengajak semua unsur HIPPMAS dan pemerintah melihat ini sebagai hal yang serius sehingga harus segera disikapi dan jika ada temuan proses sesuai Hukum yang berlaku tanpa memandang bulu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah pengurus Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) juga mendatangi kantor DPRD Sinjai, mereka mendesak Pemkab Sinjai untuk segera memutus kontrak pihak rekanan pembangunan Asrama Putri (Aspuri) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. (CR/Asrianto)

Editor : Muh. Asdar

You may also like