SINJAI, BB — Bupati Sinjai A. Seto Ghaditsa Asapa, mengkukuhkan Tokoh Literasi dan Kumpulan Organisasi Sukarela Kabupaten Sinjai (KORSIN) Serta Penetapan Duta baca Tingkat SD, SMP, SMA dan Tingkat Perguruan Tinggi, selasa (18/12/2018)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, Ketua DPRD Sinjai, Sekda Sinjai, OPD, Pimpinan BNI, BUMN, Tokoh pegiat Literasi, dan pengurus anggota Korsin sejumlah 1.100 orang dari berbagai instansi.
Tiga orang tokoh literasi yang dikukuhkan adalah A. Rudiyanto Asapa, Brigpol M.Irham Nur dan Hari Suharman.
Bupati Sinjai. A.Ghaditsa Asapa, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) yang telah memberikan bantuan kepada pegiat Literasi, bantuan ini merupakan wujud nyata keberadaan dinas Perpustakaan dan Arsip guna para peminat baca buku di Kabupaten Sinjai.
“Semoga apa yang dilakukan BI corner dalam mewujudkan dan meningkatkan minta baca, memberikan nuansa baru untuk kegemaran membaca. Mudah-mudahan ini bisa terjalin dengan baik serta berterima Kasih untuk Pemberian kepada Duta baca Berupa tabungan anak didik dan anak berprestasi baik Tingkat SD sampai Tingkat Perguruan Tinggi dari BI Sulselbar,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Bupati, untuk pengukuhan tokoh literasi termasuk A. Rudiyanto Asapa, beliau terpilih karena berprestasi sebagai pelopor pendidikan dan kesehatan gratis pertama kali di Indonesia ditahun 2004 serta menjadi cikal bakal untuk tingkat nasional.
“Untuk Brigpol Irham, beliau mengajak anak-anak untuk membaca sampai di daerah pedalam kabupaten Sinjai, dan Untuk Hari Surachman dimana pertama kali membuka tempat baca di kantor Kejaksaan” Ucapnya
Sementara Itu, Tokoh Literasi, A. Rudiyanto Asapa, memberikan apresiasi kepada Pemerintah daerah Sinjai, yang telah memberikan Gelar Tokoh literasi, baginya penggunaan literasi sangat penting, dalam kamus Indonesia lebih dari 100.000 kata, sedangkan untuk setiap harinya tidak lebih seribu kata yang dipakai dalam penggunaan Kata.
“Literasi sangat penting untuk seluruh masyarakat Sinjai, dan insa Allah Saya sumbang 50 buku paradoks Indonesia, supaya kita tau keadaan bangsa Indonesia sekarang ini. Dalam buku paradoks Indonesia semua ada di dalamnya dan dibahas tuntas,” kuncinya.
Selain mengukuhkan tokoh literasi, Pemerintah Daerah Juga Meresmikan BI Corner Pemanfaatan Kembali Gedung Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sinjai. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar