PAREPARE, BB — Pertandingan laga Media Cup yang digelar di stadion gelora mandiri membuat para pemain mantan persipare dan pengurus persipare angkat bicara.
Menurut, Yan Ambasalu mantan pemain persipare turnamen Habibie cup angkat bicara bahwa laga pertandingan yang digelar oleh para awak media membuat kita mesti memberikan apresiasi.
Pasalnya hanya teman-teman wartawan di kota Parepare yang justru menghidupkan persepak bolaan dan peduli terhadap persepak bolaan di kota Parepare yang sekarang ini mati suri.
“Saya salut hanya teman-teman media yang justru peduli persepak bolaan dari pada PSSI dan Pemkot Parepare,” tuturnya.
Lanjut, Yan, kalau persepak bolaan hidup di kota Parepare maka pasti roda perekonomian berkembang pesat.
“Kalau persepak bolaan hidup maka perekonomian kota kita juga hidup,”jelasnya.
Apalagi, fasilitas seperti stadion sudah lengkap, tinggal bagaimana PSSI bisa bangkitkan dunia persepak bolaan yang menambah pundi-pundi pendapatan daerah. “untuk apa fasilitas kalau tidak dimanfaatkan, dan juga masalah lapangan Andi Makkasau perlu dimanfaatkan,”jelas mantan striker pemain persipare ini.
Selain Yan Ambasalu, juga mantan pemain persipare, Ridwan Salam striker persipare juga mantan main PSM dan PKT Bontang, PSIGLI Aceh memberikan apresiasi kepada media cup yang dilaksanakan sekarang ini distadion gelora mandiri.
Ridwan berharap agar persepak bolaan hidup kembali agar generasi atau bibit-bibit pemain persipare bisa bermunculan untuk menjadi pemain handal hingga ketingkat nasional.
“Selama ini persepak bolaan di Parepare fakum hanya teman-teman media justru hidupkan persepak bolaan di kota ini melalui media cup yang digelar sekarang ini,”jelasnya.
Sedangkan menurut, mantan ketua harian persipare Parepare, Rahman salah menyayangkan persepakbolaan di kota ini sepi, padahal sebelumnya ada walikota cup, Kapolres cup, dan Habibie cup selalu digelar.
Untung saja teman media melakukan laga pertandingan media cup untuk menghidupkan persepak bolaan di kota ini sehingga muncul pemberitaan di media online, cetak dan radio.
Rahman Saleh menjelaskan pengcab PSSI Parepare fakum setelah meninggal ketua PSSI almarhum Muh Nuh. Maka otomatis PSSI fakum dikota ini, “jadi kami harap kepada pencinta sepak bola dan pemerintah setempat agar menghidupkan kembali persepak bolaan di kota ini untuk mencari regenerasi,”terangnya.
Kalau sepak bola hidup maka pasti dunia industri meliriknya dan bisa saja menarik investor ke Parepare untuk melirik pemain regenerasi Parepare,”nah , maka.itu kita harus hidupkan persepak bolaan di kota Habibie ini”jelasnya.
Ditambahkan, Parepare sudah punya fasilitas stadion seperti adanya lampu sorot maka bisa bermain malam, kalau tidak difungsikan maka pemerintah pasti rugi karena biaya pemeliharanya tinggi tapi tidak ada pemasukan.,”harapan kami agar Pemkot perhatikan dunia persepak bolaan yang bisa menghidupkan kota kita dan menghibur masyarakat,”tuturnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar
