Security SMAN I Makassar Ini Nyambi Maling Hendak Kabur Dor Tumbang Dia, Penadahnya Juga Terciduk

by redaksi
0 comments

MAKASSAR, BB — Disebuah ruang di Mapolsek Bontoala terdengar suara lelaki meringis kesakitan, tidak lama keluarlah dari balik pintu dua orang lelaki dalam kawalan petugas kepolisian. Salah satu dari lelaki itu melangkah tertatih-tatih, dikakinya tampak terlilit perban, selanjutnya kedua lelaki tersebut di jebloskan ke bui. Belakangan diketahui jika salah satu dari kedua lelaki tersebut merupakan pagar makan tanaman seperti pepatah lama ini yang dialamatkan terhadap oknum petugas Security SMAN I Makassar ini.

Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Bahtiar yang didampingi Panit II Reksrim Ipda syamsul Bakri Tompo mengatakan, dua lelaki yang dijebloskan ke bui tersebut. Dia Muhammad Fadil (38), warga jalan Palantikang dan Indra Jaya (46), warga Jalan Petta Punggawa, keduanya diamankan dalam tindak pidana pencurian dan pemberatan (curat), dan tindak pidana penadahan. Salah satu dari keduanya yakni Fadil terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan saat digiring ke Mapolsek Bontoala. Namun saat di perjalanan ia melakukan perlawanan sehingga lepas dari kawalan hingga mencoba melarikan diri, Rabu (12/12/2018)

“Ketika Fadil yang digiring di Mapolsek Bontoala. Ia melakukan perlawanan situasi pun di manfaatkan untuk mencoba melarikan diri. Kami melakukan upaya persuasif dengan melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Namun Fadil mengabaikannnya dengan terpaksa moncong pistol kami arahkan secara terukur, sebutir peluru kami lepaskan dan menerjang kaki kanannya.Barulah langkah kakinya terhenti, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Iptu Bahtiar, Kamis (13/12/2018)

Sebelumnya kata Iptu Bahtiar, pihaknya bersama personel Opsnal menerima laporan korban pencurian berupa laptop di sekolah SMA Negeri 1. Korban bernama Muhammad Agil (44), yang merupakan Kepala Tata Usaha SMAN 1 melapor atas kehilangan barang miliknya yang disimpan diruangannya di lantai 2 SMAN 1.

“Awalnya seorang lelaki bernama Muhammad Agil datang melapor kehilangan barang berupa laptop miliknya yang sering disimpan diruangannnya digasak maling. Nanti korban hendak menggunakan laptopnya yang disimpan diruangannnya itu barulah ia ketahui kalau raib setelah sehari sebelumnya korban menggunakan laptop tersebut. Atas kejadian itu korban keberatan dan menglami kerugian senilai Rp 10 juta sehingga melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Bontoala,” terang Iptu Bahtiar.

Nomor laporan korban kata Iptu Bahtiar terlampir dengan LP/436/K/XII/2018/Restabes Mks/Sek Bontoala. Selanjutnya pihaknya didampingi Panit II Reksrim Ipda Syamsul Bakri Tompo bersama tim Opsnal turun melakukan penyelidikan dilokasi tempat kejadian (TKP), di SMAN 1 Jalan Bawakaraeng dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan pihaknya berhasil mengantongi identitas pelaku.

“Kami turun melakukan penyelidikan di TKP dan berhasil mengantongi identitas pelaku, kemudian identitas yang kami kantongi tersebut diketahui. Dia adalah Fadil yang merupakan pengamanan Security di SMAN 1 tersebut. Kami langsung membekuknya kemudian di intrgasinya dan mengakui jika dirinya yang mencuri laptop di ruang Tata Usaha SMAN 1 tersebut, laptop itu telah ia jual seharga Rp 1 juta ke seorang lelaki bernama Indra Jaya tinggal di Jalan Petta Punggawa, selanjutnya Fadil kami giring dalam pengembangan penunjukan persembunyian penadahnya di jalan Putta Punggawa. Disana kami meringkus Indra Jaya. Dari tangannya diamankan barang bukti berupa satu buah Laptop 14 inci merk Asus warna merah, saat keduanya hendak digiring ke Mapolsek Bontoala Fadil melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat itulah dilumpuhkan,” pungkas Kanit Reksrim (*)

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna sakti

You may also like