Peringati Maulid Nabi Besar SAW, Bupati Soppeng Ingatkan Festival Lagaligo

0 comments

SOPPENG, BB — Bupati soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE menghadiri peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, di Masjid Raya Darussalam, jalan pengayoman Watansoppeng , dengan tema Jadikan Semangat Maulid Untuk Memakmurkan Masjid dan Memperkuat Silaturhim Sebagai Wujud Kecintaan Kita Kepada Rasulullah SAW, senin (10/12/2018)

Bupati Soppeng dalam sambutannya menyampaikan dengan peringatan maulid ini bisa menjalin rasa kebersamaan dan silaturahim sesama umat muslim.

“Semoga apa yang kita lakukan menjadi berkah bagi kita semua,” tutur Bupati, yang diaminkan jamaah.

Selain itu dalam sambutannya ini Kaswadi, juga menghimbau menjelang pemilihan Presiden, dan Legislatif agar kebersamaan dan persatuan serta silaturahmi harus tetap terjaga dan semua harus saling menjaga jangan sampai terjadi perpecahan dan pertikaian oleh karena itu kita saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.

“Perlu juga kami Ingatkan bahwa Pada tanggal 17 Desember akan ada Vestifal Internasional La – galigo di Kabupaten kita, tapi masih banyak orang yang salah paham terkait Vestifal Lagaligo yang menganggap bahwa itu adalah acara Ritual, Padahal ini adalah naskah/buku terpanjang diseluruh dunia, yang akan dibedah, jilid (I) dan jilid (II) sudah di beda, jadi kami berupaya untuk jilid (III) dibedah disoppeng, Nasakah ini Jauh lebih panjang dari nasakah Maha Barata. Sastra i la galigo merupakan karya monumental yang sangat luar biasa yang bisa menjadi pelajaran bagi generasi penerus,” jelasnya

Selain itu Kaswadi menuturkan bahwa orang yang disosmed itu yang menganggap festival ini adalah sesat adalah pekerjaan jin kafir yang bisa saja menjadi alat untuk merusak pelaksanaan kegiatan i la galigo ini.

“Dalam naskah i la galigo ada semacam petunjuk hidup yang lebih arif, bijaksana dan lebih baik yang bisa mempererat tali persaudaraan dan persatuan bangsa dan negara bahkan untuk mancanegara. Tidak semua kita laksanakan, lanjutnya, hanya yang bersifat mendidik dan menjadi kearifan lokal yang kita dilaksanakan,” pungkasnya.

Sementara DR.H.M.Ruslan, Lc.Ma dekan fakultas UIM dan selaku Katib surya PBNU Sul-sel dalam ceramahnya mengatakan bahwa Orang yang mulia adalah orang yang bisa memuliakan orang lainnya dan orang tidak memiliki apa-apa kalau tidak bisa memberikan yang baik kepada orang lain.

“Sekarang ini banyak orangvyang lebih suka diberi daripada memberi karena sifat kamalasan dan kurang semangat kerja” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa Ajaran utama agama islam adalah tauhid kepada allah dengan mengakui keberadaan-Nya sebagai tuhan manusia.

“Tidak semua yang tidak dilakukan nabi yang kita lakukan adalah bi’dah sesat seperti maulid ini karena dengan maulid bisa menambah kecintaan kepada junjungan nabiyullah Muhammad.SAW” tegasnya.

Turut hadir dalam acara maulid tersebut, Kemenag Soppeng, Kapolres Soppeng, Danramil 01 Lalabata Soppeng, ketua TP-PKK Soppeng, Para kepala SKPD, para camat, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat.

Laporan : Allin Beddu

Editor : Muh. Asdar

You may also like