MAKASSAR, BB — Seorang remaja berisial RF (15), tersipu malu saat dirinya terciduk oleh tim Resmob Polsek Panakkukang. Dia tertunduk menghindari jepretan kamera lantaran perbuatannya telah melakukan pencurian sebuah tas berisi uang tunai senilai Rp 1,5 juta milik korbannnya yang tengah berada di sebuah warkop di Jalan Toddopuli.
Aksi pencurian dilakukan pelaku berlangsung pada hari Sabtu (8/12/2018), sekira pukul 15.30 Wita. Korban bernama Fadil Ichsan M Tari yang berada disebuah warung kopi (warkop), tiba-tiba kehilangan tas miliknya berisi uang tunai jutaan rupiah, setelah korban mencari tas miliknya dan tak menemukannnya selanjutnya mendatangi Mapolsek Panakkukang melaporkan kehilangan tas miliknya.
Laporan korban terlampir dengan Nomor laporan polisi LP/ 1438/ XII / 2018/Polrestabes Makassar/Polsek Panakukkang, tanggal 8 Desember 2018 lalu. Laporan korban ditindak lanjuti tim Resmob Polsek Panakkukang di
pimpin Panit 2 Reskrim Ipda Roberth Haryanto Siga yang menerima laporan Polisi korban, selanjutnya tim Resmob mendatangi sebuah warkop yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
Tim Resmob meminta kepihak pemilik warkop untuk memutar hasil tayangan CCTV pada jam kejadian menjelang sore. Pada tayangan gambar tersebut, tas milik korban digasak oleh pelaku terekam kamera CCTV. Dari sini tim Resmob berhasil mengindentifikasi pelaku. Perburuan dilakukan terhadap pelaku yang tak lain seorang ramaja yang sehari-harinya berjulan kue jalan kote, keberadaan remaja ini pun dilacak dan terdeteksi tengah berada di depan KFC Pengayaoman. Tanpa menungu lama pada hari Minggu (9/12/2018), sekira pukul 21.00 Wita. Sebelum pelaku bergeser tim resmob langsung bergerak kelokasi yang dituju.
Sebelum disergap, tim resmob lebih dulu mengintainya. Kuat dugaan dengan ciri-ciri yang sudah dikantongi betul saja lelaki tersebut sedang berdiri depan KFC menenteng kantongan plastik warna cokelat, penyergapan dilakukan pelaku pun dibekuk. Dari tangannya diamankan barang bukti kantongan berisi satu buah tas warna cokelat yang diduga milik korban berisi sisa uang tunai Rp 1,3 juta milik korban, tiga lembar baju kemeja, dua lembar baju kaos, satu buah topi warna hitam, satu buah sandal merk Carfila arna hitam dan ratusan tiket timezone, selanjutnya pelaku bersama barang bukti hasil belanjaannya di giring ke Mapolsek panakkukang untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Kepada polisi yang memeriksanya pelaku mengakui perbuatannya bahwa dirinya betul saja telah menggasak tas milik seorang pengunjung warung kopi (warkop), berisi uang senilai Rp 1,5 juta. Kala itu dirinya menawarkan jalan kote yang dijualnya ke korban dan melihat tas milik korban berada dikursi saat itulah ia membawa kabur tas korban.
“Iya Pak. Saya yang bawa kabur tas korban berisi uang Rp 1,5 juta, saat itu saya menawarkan jalan kote yang saya jual ke korban dan saya melihat tas di sebuah kursi saat itulah saya membawa kabur tas korban selanjutnya sebagian uang korban sebanyak Rp 200 ribu. Saya belanjakan pakaian berupa baju kemeja, baju kaos, celana, topi serta menggunakan juga bermain di timezone. Sisanya tinggal Rp 1,3 juta Pak,” akunya.
Sementara itu Kepala Kepolisian (Kapolsek), panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap yang dikonfirmasi, Senin (10/12/208) membenarkan seorang remaja diamankan lantaran nyolong tas milik seorang pengunjung warkop di Toddopuli.
“Seorang remaja yang nyolong tas milik pengunjung warkop berisi Rp 1,5 juta berhasil diamankan oleh tim resmob. Dia (pelaku), diamankan setelah berfoya-foya telah berbelanja pakaian dan bermain game timezone, uang korban digunakan berfoya-foya. Beruntung masih tersisa Rp 1,3 juta sementara yang digunakan Rp 200 ribu. Kini remaja tersebut kami amankan di Mapolsek Panakkukang,” kata Kompol Ananda. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti