MAKASSAR, BB — Suasana pelaksanaan ibadah salat magrib berjalan dengan khusyu. Namun suasana berbeda di Jalan Kadea tepatnya di Masjid Nurul Jamaah, Kelurahan Botoala, Kecamatan Bontoala, jamaah Majid usai melakanakan salat magrib berjamaah geger lantaran seorang jamaah yang berada di sebuah saf saat salat berjamaah berlangsung tiba-tiba saja mundur ke belakang seketika terjatuh pingsan lalu muntah, jamaah lainnya yang berada disampingnya dan yang sementara sementara masbuk (terlambat berjamaah), mereka terpaksa mengevakuasinya yang selanjutnya menghubungi aparat kepolisian Polsek Bontoala, Kamis malam (6/12/2018)
Namun seorang lelaki terjatuh pingsan ini, usai salat Magrib kemudian berinisiatif memeriksanya ternyata meninggal dunia, jamaah serta petugas kepolisian mengevakuasinya, kemudian memeriksa identitasnya. Di ketahui jika Almarhum bernama Yusri Ananda (41), merupakan warga yang berdomisili di jalan Perumahan Pemda Blok C 12 Nomor 15, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.
Tidak lama dari pasca kejadian tersebut datanglah keluarga Almarhum yang selanjutnya pihak kepolisian Polsek bontoala menyerahkan jenasah kepihak keluarganya, jenasah selanjutnya diangkut dengan menggunakan mobil ambulance dan tiba di rumah duka di Antang, Kecamatan Manggala.
Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Bahtiar yang dikonfirmasi membenarkan kejadian trsebut. Kata dia, pihak SPKT Polsek Bontoala setelah menerima informasi dari Babinkamtibmas Aipda Hamka, atas kejadian adanya seorang jamaah meninggal dunia saat melaksanakan salat magrib berjamaah, petugas kepolisian langsung ke lokasi tempat kejadian perkara selanjutnya mengambil keterangan saksi saksi dilokasi kejadian (TKP)
“Kami setelah mengambil keterangan dua saksi yang merupakan pengurus Masjid keduanya menyebutkan jika korban meninggal saat sedang melaksanakan salat Magrib. Dari keterangan saksi bernama Abd Rahman (49), yang juga pengurus Masjid Nurul Jamaah menyebutkan bahwa dirinya melihat korban sementara melaksanakan salat Magrib, pada saat korban takbir pada rakaat pertama, korban langsung mundur kebelakang lalu terjatuh lalu muntah, tidak lama kemudian korban duduk dan kembali terbaring,” jelas Iptu Bahtiar yang dihubungi Jumat (7/12)
Begitupun menurut dari keterangan saksi bernama H.Yusri (55), juga adalah pengurus Mesjid Nurul Jamaah, lanjut Bahtiar. Dia melihat korban usai melaksanakan salat Magrib secara berjamaah, ia balik ke belakang melihat korban sudah dalam posisi berbaring dan wajah korban juga ia lihat sangat pucat.
“Saksi bernama H.Yusri usai dirinya melaksanakan salat Magrib dan bebrbalik kebelakang ia terkejut melihat seorang lelaki berbaring dan wajahnya pucat iapun menhampirinya dan mengajak korban bicara saat memberikan ponsel miliknya dengan maksud menghubungi keluarga korban. Namun korban tak sadar. H.Yusril pun disaksikan jamaah lainnnya memeriksa nadi korban, Namun nadi korban sudah tak berdenyut saat itulah diketahui jika seorang jamaah tersebut meninggal dunia. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung,” pungkasnya (*)
Penlis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti