SOPPENG, BB — Pasca kejadian angin puting beliung yang menimpa sebagian warga yang ada di Kabupaten Soppeng, khususnya beberapa desa termasuk Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, saat ini dalam tahap kondisi perbaikan rumah warga.
Sejumlah bantuan yang di turunkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, tanggap dalam telah disalurkan seperti Mie instan dan berupa pengalas lainnya.
Namun Ironisnya, bantuan yang diharapkan tersalur kepada masyarakat, Khususnya Desa Kebo yang terkena dampak bencana itu, tidak merata, bahkan beberapa diantaranya diduga luput dari pendataan atau sumbangan.
Informasi yang dihimpun media ini dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika sejauh ini masih ada beberapa warga yang belum mendapat bantuan, bahkan untuk perbaikan rumahnya sendiri tidak ada.
“Saat ini, masih ada rumah yang tidak dapat bantuan, yakni atas nama Marimang warga Desa Kebo, padahal kobdisi rumahnya juga rusak parah pada sebagian atap,” ungkapnya, jumat (30/11/2018).
Lebih lanjut ia berharap agat pihak terkait agar dalam melakukan pendataan tidak tebang pilih, sehingga tidak ada masyarakat tidak merasa diperhatikan.
“Padahal kondisi rumahnya dipinggir jalan, dengan kondisi sangat butuh perhatian dan uluran tangan sebagian atap sengnya beterbangan dan penyangga kayu atap seng dalam kondisi terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu aparat desa Kebo yang dikonfirmasi perihal tersebut mengaku jika dirinya tidak hadir saat penyerahan bantuan, “maaf pak, saya tidak hadir pada waktu penyerahan bantuan itu dan kalaupun belum dapat harus melalui prosedur,” ringkasnya. (*)
Laporan : Allin Beddu
Editor : Muh. Asdar
