SINJAI, BB — Setelah Langkah ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai, Abd. Haris Umar (AHU) kandas untuk menjadi peserta Calon Legislatif (Caleg) di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Pada pemilu 2019.
Berbagai Stigma kembali mencuat di tengah masyarakat Sinjai. Mulai dari tidak terakomodirnya AHU di partai Demokrat lantaran gagal memenangkan Mantan Bupati Sinjai H.Sabirin Yahya (SBY) pada helatan Pilkada Serentak lalu (2018).
Namun AHU sapaan akrabnya, pasca KPU menetapkan pemenang Pilkada Sinjai lalu, menepis dirinya bukan tidak terakomodir melainkan kuota caleg partainya DPW Partai Demokrat Sulsel sudah mencukupi.
Sepekan terakhir ini, di Bumi Panrita Kitta, AHU, kembali menjadi perbincangan dikalangan politikus-politikus Sinjai, hingga ke Internal Partai Demokrat, Pasca Adanya Baliho AHU bersama Andi Rudiyanto Asapa (ARA), terpampang di poros jalan Sinjai-Bulukumba Kecamatan Sinjai Selatan.
Ketua DPRD yang berbadan Tambun itu, saat di konfirmasi terkait arah dukungannya di Pileg Pusat justru menanggapi dengan Santai, ia menganggap jika tidak perlu ada yang di Soalkan terkait Balihonya yang mendukung Pak A. Rudi.
“Sinjai ini pernah di bawah pimpinan Pak Rudi Selama Dua Periode dan kerja nyata pak Rudi sangat di rasakan oleh Masyarakat Sinjai, olehnya itu, selaku putra daerah Sinjai, saya mendukung penuh pak Rudi di Pileg 2019 mendatang bukan karna Partainya, melainkan figurnya,” ungkap AHU diruang kerjanya, Selasa (27/11/18).
Lebih lanjut, Ketua Dprd Sinjai itu katakan, Sebagai Kader Demokrat tentunya ia akan tetap Loyal, namun Soal dukungan di helatan Pileg 2019 untuk DPR RI AHU Sudah menetukan Pilihan. “Saya kan Orang Demokrat, ya pastinya Loyal ke Partai saya dong, tapi kalau kita berbicara dukungan Pileg DPR RI Daerah Pemilihan Sulsel 2, Saya sudah ada Calon,” ungkapnya Seraya tertawa.
Sementara, melalui sambungan telpon seluler dikonfirmasi oleh wartawan pengurus Partai Demokrat Sulsel, A.Irwan Patawari, yang dimintai tanggapannya terkait Kader Demokrat yang membelot dukungan ke partai serta Caleg eksternal Demokrat, mengatakan, Akan mengevaluasi Kader tersebut melalui Badan pengawas Partai Berlambang Mercy itu.
“Jika benar adanya Kader Demokrat yang mengalihkan Dukungannya ke Partai Lain atau ke Caleg lain, Kader tersebut akan kami panggil dan di evaluasi Oleh Badan pengawas Partai, jika terbukti, tentunya Kader tersebut akan di proses untuk diberhentikan,” singkatnya.
Dikatahui, Andi Rudiyanto Asapa, Mantan Ketua Partai Gerindra Sulsel dan Bupati Sinjai itu kembali maju di Pileg 2019 Daerah Pemilihan Sulsel 2 dengan nomor urut 2.
Sementara di Dapil yang sama, Partai Demokrat juga mendorong dua putra daerah Kabupaten Sinjai untuk maju di Pileg 2019 tingkat pusat. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar