Meski Diguyur Hujan, Upara Peringatan HUT PGRI di Pasangkayu Tetap Berlangsung

0 comments

PASANGKAYU, BB — Upacara Peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI yang ke-73 tingkat kabupaten Pasangkayu diguyur hujan, sehingga Pemerintah Kabupaten Pasangkayu
Provinsi Suawesi Barat (Sulbar) peringati di teras kantor bupati Pasangkayu, senin (26/11/2018).

HUT PGRI yang bertemakan “Meningkatkan profesionalisme guru
menuju pendidikan abad 21” ini dirangkaikan dengan penilaian masak memasak. Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP dan komandan Kepsek SDN Bambalamotu Suparman SPd, yang dihadiri wabup, sekkab, ketua DPRD, Kapolres, Kasdim Pasangkayu Rosadi SPd,OPD, guru, pelajar, serta ormas lingkup Pasangkayu.

Ketua DPRD Pasangkayu H Lukman Said SPd, mengtakan bahwa peringatan hari Guru ini, memiliki makna tersendiri, sebab baginya guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena guru kau bisa membaca. Karena guru kau bisa berkarkarier. Dan karena guru kau bisa berkarakter dari kekak-kanakan tumbah menjadi remaja mapan menjadi dewasa.

Dalam sambutan tertulis menteri pemuda dan olarahgah yang disampaikan Bupati Pasangkayu mengucapkan selamat hari guru yang telah berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa yang meningkat profesinalisme guru menuju pendidikan abad 21.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan terhadap anak siswa SMP dan SD, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme pendidikan abad 21, sehingga dilakukan pemberian kartu pintar terhadap anak siswa.

“Itu adalah bagian pemerintah mengembalikan anak untuk bersekolah, karena orang tua tidak mampu membiayainya, serta anak putus sekolah kembali bersekolah. Dan itu adalah salah satu dari 20 program unggulan pemerintah kabupaten Pasangkayu,” kata bupati.

Adapun bantuan tersebut diberikan untuk anak SD 125 orang mendapatkan 800.000, dan untuk SMP 27 orang diberikan bantuan rp 1.000.000. (Arif)

Editor : Muh. Asdar

You may also like