SINJAI, BB — Fenomena pejabat tidur, hingga memainkan telpon genggam dan bermain game saat rapat, hingga saat ini masih menjadi penyakit birokrasi yang sulit untuk di hilangkan, bahkan pemandangan ini sering terjadi di ruangan rapat DPRD baik di ruangan Paripurna maupun fraksi.
Seperti yang terjadi di Sinjai, nampak Sejumlah peserta yang menghadiri Rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sinjai bahkan ada pula asyik tertidur.
Giat yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai ini, dihadiri oleh Bappeda provinsi sulawesi selatan dan ketua, wakil ketua dan anggota DPRD kabupaten sinjai, para kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Camat, Lurah, Kepala Desa, Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Agama serta Forum Perempuan.
Wakil Bupati Sinjai, dalam sambutannya mengatakan, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023. Sesuai amanat Permendagri 86 tahun 2017 Rancangan Awal RPJMD yang telah disusun ini harus dibahas bersama dengan pemangku kepentingan melalui forum konsultasi publik ini.
Ironisnya, Tamu undangan yang hadir di giat tersebut seolah tidak mendengar Apa yang di sampaiakn oleh Wakil Bupati Sinjai. Terpantau dari beberapa Postingan di grup Whats Up dan Media Sosial, beberapa Tamu Undangan yang mengenakan Seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) asik bermain Game dan Tidur pulas.
Salah Satu Organisasi kemahasiswaan yang menjadi Tamu Undangan di giat tersebut, sangat menyayangkan Aparatur pemerintahan yang pulas tertidur dan asik main Game di sela penyampaian Wakil Bupati Sinjai.
“Kami dari Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) sinjai sangat menyayangkan kepada peserta Rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sinjai Tahun 2018-2023 yang Asik main Game dan tertidur pulas, terlebih rapat tersebut Sangat penting untuk pembahasan 5 tahun kedepan, kalau Aparatur Pemerintahan kerjanya hanya tidur dan Main game di Rapat Resmi Pemerintahan, apa yang bisa Sinjai dapat??,” Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Kabupaten Sinjai Ahmad Tang, pada saat melakukan pemantauan, ia pun meminta agar peserta tidak mengulangi tindakan yang dapat menganggu peserta lain apalagi diacara Konsultasi Publik Rancangan awal RPJMD Sinjai.
“Harusnya ini menjadi perhatian bersama, bukan mainin handphone atau tidur, sebab RPJMD ini akan menjadi dokumen acuan pertama dalam menyelenggarakan perencanaan dan pembangunan hingga 5 tahun kedepan untuk masyarakat Sinjai,” tandasnya.
Saat ditanya oleh Ketua SEMMI nama peserta yang asyik bermain Game, salah satu sumber mengatakan bahwa pegawai kecamatan. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar
