SINJAI, BB — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sinjai (AMS) Melakukan aksi Demonstrasi di depan Polres Sinjai Jl. Bhayangkara Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, selasa (06/11/2018).
Dalam aksi tersebut, AMS menuntut Kapolres untuk mencopot Kanit Sabhara dikarenakan adanya tindakan Represif setiap Mahasiswa Sinjai melakukan Aksi serta Oknum polisi yang terlibat politik praktis serta beberapa Kasus yang Mandek di Polres Sinjai.
Salah satu kordinator Aksi, Ilham Hs dalam orasinya menyampaikan bahwa setiap Mahasiswa menyampaikan aspirasi di jalanan selalu dihalang-halangi oleh aparat Kepolisian khususnya Kanit Shabara.
“Selain Represif saat melakukan demonstrasi, Kanit Sabhara Sering berbenturan dengan Mahasiswa serta dan bukan hanya itu banyak kasus-kasus yang mandek, dimana salah seorang Oknum PNS yang positif menggunakan Sabu tapi ternyata dibebaskan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kordinator Lapangan, Rola Suryanama mengatakan banyaknya kasus yang mandek di Kabupaten Sinjai dan kepolisian menjadi tamen-tamen kecil bagi pemerintah kabupaten Sinjai sebagai contoh kasus yang ada di kecamatan Tellu limpoe, dan pulau sembilan.
“Pemboman Ikan di pulau sembilan, Kasus pencurian ternak Di Tellulimpoe dan PNS yang positif menggunakan Narkoba tetapi dibebaskan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Sepril Sesa yang menerima aspurasi mahasiswa tersebut menyambut positif kritik dan saran, meburutnya itu akan menjadi masukan bagi pejabat baru khususnya saya pribadi.
“Terimakasih, telah memberikan masukan dan saran yang pastinya ini Menjadi bahan masukan kebijakan kedepan dan siap mendapat masukan,” kuncinya. (Asrianto)
Editor : Supardi
