MAKASSAR — Aparat Kepolisian Polsek Panakukang menggiring seorang lelaki ke sebuah ruangan untuk menjalani proses pemeriksaan atas perbuatannya yang telah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas), lelaki bernama Yusuf ini merupakan warga Hertasning Baru kepada Polisi yang memeriksanya lebih dulu meminta maaf kepada petugas kepolisian. Pasalnya jiwanya saat itu terancam lantaran sudah dalam kepungan warga yang tersulut emosi sedang menghakiminya lantaran perbuatannya menjambret korbannya saat itu.
Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya melakukan aksi pencurian terhadap korbannya dengan modus berpura-pura menjual gawai miliknya ke korban seharga Rp 700 ribu, “Saya mendatangi rumah korban dengan maksud menawarkan gawai milik saya merk xiomi gold yang saya mau jual seharga Rp 700 ribu. Korban pun membelinya dan menyerahkan uang Rp 700 ribu. Saya pun melihat gawai yang sementara tercarger didalam rumah korban. Saya lalu berinisiatif menyuruh korban masuk kedalam rumahnya untuk mengambilakan saya air putih karena gigi saya lagi sakit. Korban pun masuk mengambilkan saya air minum, kesempatan itulah saya memanfaatkan untuk mengambil Hp merk Oppo milik korban yang sementara tercarger di meja.Saya kemudian kabur. Hanya saja saya dicegat warga seketika korban meneriakiku,” ungkap Yusuf.
Sementara itu Kapolsek Panakkukang kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, pelaku yang sementara dalam proses pemeriksaan tersebut diruang penyidik adalah pelaku tindak pidana pencurian.Dia adalah Yusuf yang sebelumnya nyaris tewas dihakimi warga Maccini Raya pada Jumat malam pekan lalu (26/10/2018), lantaran terciduk menggasak gawai didalam rumah warga.
“Aksi bringas warga terhenti saat tim Resmob yang mendapat informasi langsung bergerak kelokasi lalu mengevakuasi Yusuf dari amukan warga, selanjutnya Yusuk lebih dulu dilakukan perawatan medis karena wajahnya babak belur setelah dihakimi warga. Dari ketarangan pelaku bahwa dirinya mengakui perbuatannya melakukan pencurian dengan modus jual gawai miliknya ke korbannya. Setelah gawai miliknya dibeli oleh korban. Pelaku melihat gawai korban sementara tercarger, saat itulah akal piciknya muncul ia berpura-pura sakit gigi lalu menyuruh korban untuk mengambilkan air minum. Begitu korban masuk pelaku menggasak Hp jenis oppo milik korban, pelaku lalu kabur. Korban pun melihat gawai miliknya dibawa kaburlangsung teriak sehingga mengundang perhatian warga, kejar-kejaran pun berlangsung pelaku berhasil dicegat warga hingga jadi bulan-bulanan warga,” kata KapolseK, Rabu (31/10/2018).
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti