MAKASSAR — Tanggal 28 Oktober, diperingati sebagai momen penting dalam sejarah Indonesia, terkhusus dikalangan pemuda. 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, sebagai tonggak sejarah, bagian dari cikal bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada tanggal 27-28 pemuda dari berbagai kalangan dan daerah melakukan kongres. Kongres tersebut bertujuan untuk mempersatukan arah gerakan kepemudaan yang dulunya lebih bersifat kedaerahan menjadi kebangsaan. Pada hari yang kedua 28 Oktober akhirnya keputusan kongres melahirkan apa yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Dalam merefleksi momentum sejarah bangsa ini, Andi Nurul Abidah Ramli, Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil V (Bulukumba-Sinjai), memiliki harapan besar dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari, Minggu 28 Oktober 2018.
Ia (Andi Nurul red), Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, yang juga Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini berharap, dimomentum ini pemuda semakin menyadari pentingnya mengaktualisasikan segala potensi diri demi kemajuan bangsa dan negara.
“Pemuda jangan apatis. Kita harus selalu berada di garda terdepan dalam mengatasi persoalan kebangsaan disegala sektor,” ungkap putri sulung dari Dr. H. Andi Djamaluddin Ramli, M.Si.
Caleg muda nomor urut 3 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih berusia 23 tahun ini, kemudian mengambil langkah berani untuk mensejahterakan masyarakat melalui jalur parlemen.
“Pemuda harus solutif dan bergagasan agar kemandirian sejak kini telah tercerminkan untuk mengantarkan bangsa menjadi Indonesia yang Berdikari, Adil, Makmur dan Sejahtera,” pungkas Nunu sapaan akrab Pengurus Devisi Bidang Hubungan Antar Lembaga Kohati HMI Cabang Makassar ini. (**)
Editor : Supardi