PAREPARE — Polres Parepare lagi-lagi berhasil mengamankan sabu seberat 7 kilogram di Pelabuhan Nusantara. Pengungkapan kasus tindak pidana narkotika tersebut disampaikan Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, dalam kongerensi Persnya di Mapolres Parepare, rabu (24/10/2018).
Menurut Kapolres, Barang haram tersebut diketahui berasal dari Samarinda. Adapun modus dan gerak-gerik pelaku sudah tercium oleh personel Polsek KPN dan Sat Narkoba Polres Parepare.
“Alhamdulillah, pada jumat 19 Oktober, kami berhasil lagi mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 7 Kg, asalnya dari Samarinda,” ujarnya.
Dikatakan Pria Budi, bahwa Pada 19 Oktober, Polsek KPN sedang melaksanakan pemeriksaan barang penumpang kapal yang tiba dari Samarinda, dipimpin Kapolsek KPN dan Kasat Narkoba Polres Parepare.
“Pada saat itu personel Polsek KPN dan Satres Narkoba Polres Parepare melihat dua orang penumpang yang memiliki gerak gerik yang mencurigakan. Selanjutnya, atas perintah Kapolsek KPN dan Kasat Narkoba, dua orang tersebut dperiksa. Saat diperiksa, dalam kardus mie instan ditemukan kristal bening, yang diduga Narkoba,” jelas Pria Budi.
Dari hasil pengungkapan sabu seberat 7 kg tersebut, ditaksir menyelamatkan korban penyalahgunaan narkoba kurang lebih 70 ribu jiwa. Dengan nilai transaksi sabu yang diamankan ditaksir mencapai Rp 10, 5 miliar.
Diungkapkan Kapolres, selama 2018, pihaknya berhasil mengamankan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 25 kilogram. Diakuinya, masih banyak kelemahan pada Pelabuhan Nusantara yang menjadi pintu masuk Narkoba, karena minimnya alat pendeteksi. (Udin)
Editor : Supardi
