Presiden Turki Erdogan Menangis Melihat Bendera Tauhid Dibakar di Indonesia

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BERITABERSATU.COM — Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid oleh oknum Banser menjadi topik hangat di negara-negara Islam. Tak terkecuali Presiden Turki, Erdogan.

Dari informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, Erdogan bahkan sempat menangis dan menyayangkan pembakaran bendera tauhid di negara Islam terbesar itu.

“Indonesia negara Islam terbesar di dunia. Yang banyak dijadikan model negara yang sangat toleransi. Tapi mengapa malah terjadi kejadian seperti ini,” ujar Erdogan seperti dikutip dari internet.

Iapun berharap insiden tersebut tidaklah menjadi pertanda buruk untuk Indonesia. “Semoga ini bukan pertanda kehancuran Islam sekaligus hilangnya Indonesia dari peta dunia. Terkutuklah manusia yang ingin mengadu domba saudara kami di Indonesia,” kecam Presiden Turki tersebut.

Erdogan diketahui aktif dalam menyelesaikan permasalahan di negara-negara muslim. Bahkan beberapa waktu lalu, ia pernah mengajak negara Islam untuk bersatu dan membentuk angkatan perang, guna membebaskan Palestina dari cengkeraman Israel.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangannya mengklaim bahwa pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan upaya untuk menjaga kalimat tauhid.

Menurutnya, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU tidak akan membakar jika bukan kalimat tauhid yang tertera pada bendera berwarna dasar hitam itu.

“Saya memahami apa yang dilakukan teman-teman itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid,” ujar Yaqut, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (23/10).

Atas kejadian tersebut, sejumlah elemen di Indonesia juga turut memberi kecaman atasa tindakan oknum tersebut, bahkan hari ini sejumlah aliansi dan pemerhati islam melakukan aksi unjuk rasa diberbagai titik. (**)

Editor : Supardi

You may also like