SINJAI — Sejumlah nelayan di Kabupaten menjerit terkait kurangnya perhatian pemerintah. Pasalnya sejak tiga tahun terakhir nelayan ini sama sekali tidak mendapat bantuan baik fasilitas alat tangkap maupun hal lainnya yang berkaitan dengan mata pencahariannya.
Salah satu nelayan di Sinjai Timur Sahar mengaku jika selama ini sama sekali tak pernah tersentuh perhatian pemerintah sinjai. Minimnya perhatian tersebut kata dia tentu berdampak dengan penghasilannya, apalagi hanya dengan cara itulah untuk menghidupi keluarganya.
“Selama ini tidak pernah ada perhatian pemkab Sinjai, padahal kami kami banyak kekurangan dan kendala dalam menangkap ikan,” katanya, senin (22/10/18).
Lebih lanjut Ia berharap agar pemerintahan Bupati Andi Seto ini sedikitnya bisa lebih peka terhadap kebutuhan dan jeritan nelayan. Bahkan Ia mengatakan bahwa pemerintah jangan hanya bisanya meperhatikan nasib tenaga sukarela yang bekerja dikantoran sedangkan untuk para nelayan minim bantuannya.
“Saya berharap Bupati sinjai bisa memberi perhatian kepada kami khususnya nelayan, kami juga warga sinjai butuh sentuhan, jangan hanya tenaga honorer yang diperjuangkan, sebab kami juga butuh hidup,” harapnya.
Diketahui, Kabupaten Sinjai secara geografis terbagi antara dataran rendah dan dataran tinggi, dimana sinjai memiliki kawasan pesisir yang terbagi di empat kecamatan diantaranya, kec. Pulau Sembilan, Kec. Sinjai utara, kec. Sinjai Timur, dan Kec. Tellulimpoe, yang kebanyakan warganya menggantungkan hidup sebagai nelayan. (Anto)
Editor : Supardi