SINJAI — Pengerjaan pembangunan jalan di desa Batu Belerang, kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) kucuran dari Pemerintah pusat berujung tidak memuaskan.
Pasalnya, pengerjaan Peningkatan/Pelebaran Jalan Ruas Kalimbu-Mattirotasi sepanjang 3 KM dengan lebar 5 M, dengan anggaran Senilai Rp 8.396.212.000 (Delapan Milyar tiga ratus sembilan Puluh enam juta Dua ratus dua belas ribu rupiah), dinilai tak sepantasnya menuai hasil yang mengkhawatirkan, bahkan pengerjaannya terkesan dikerja asal-asalan.
“Peningkatan Dan pelebaran jalan Ruas Kalimbu-mattirotasi di desa batu belerang, telah membuktikan bahwa pemerintah hanya asal mengerjakan tanpa memperhatikan sebagaimana pembuatan jalan yang sesungguhnya, yang mereka dahulukan hanyalah keuntungan semata, kita bisa melirik bahwa jalan ini diperuntukkan untuk jangka panjang namun kondisinya saat Ini sudah mengkhawatirkan,” ungkap Satriawan, Warga Batu Belerang, selasa (16/10/2018).
Belum ada konfirmasi dari dinas terkait adanya keluhan tersebut, namun Perbincangan mengenai Hasil pengerjaan yang dilaksanakan Oleh PT Cahaya Seppang Bulukumba Dan PT Arci Pratama bulukumba selaku konsultan masih menjadi topik hangat masyarakat setempat. (Red)
Editor : Supardi
