SINJAI — Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menjumpai langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Syafrudin di Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Dalam kesempatan itu, bupati meminta pertimbangan dan rekomendasi Menpan RB untuk beberapa permasalahan yang dialami Honorer K2 yang ada di kabupaten Sinjai untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bahkan, bupati juga menyebutkan, di Kabupaten Sinjai terdapat ratusan tenaga honorer K-2 yang belum diangkat menjadi PNS. Begitu juga tenaga K-2 yang telah lulus tapi dibatalkan Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dikarenakan masalah administrasi.
“Kami minta pertimbangan Bapak Menpan RB untuk merekomendasikan Pengangkatan Honorer K-2 menjadi PNS, karena sudah 2 minggu ini rumah jabatan bupati tiap malam didatangi ratusan dari ikatan guru sukarela dan honorer K-2,” kata bupati.
Bupati memperjuangkan nasib para tenaga honorer ini dengan beberapa pertimbangan di antaranya dikarenakan tenaga honorer tersebut telah bertugas di sekolah-sekolah di berbagai pelosok Kabupaten Sinjai selama 10 bahkan hingga 20 tahun.
Begitupun dengan tenaga kontrak daerah yang bekerja di dinas, kantor, kecamatan dan kelurahan agar ikut diakomodir sebagai honorer K-2 menjadi PNS. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap mereka yang telah mengabdi.
Sementara itu, Menteri PAN-RB RI, safruddin, merespon positif kedatangan Bupati Sinjai. Bahkan dirinya menyarankan untuk mengirimkan data yang valid dan benar ke Kemenpan RB.
“Kami akan pelajari terlebih dahulu data itu, sehingga nantinya tidak ada aturan yang kita langgar,” tandas Safruddin. (Red)
Editor : Supardi