PAREPARE — Seluruh elemen masyarakat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare gencar melakukan penggalangan donasi dan membuka posko peduli sebagai bentuk rasa prihatin dan empati terhadap bencana gempa di tsunami di Sulteng. Di sela-sela memantau kondisi posko peduli di Kantor BPBD Kota Parepare.
Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe mengatakan, segera bantuan itu akan dikirim ke Sulteng. “Sejauh ini bantuan dari SKPD, ASN hingga warga Parepare terus mengalir ke posko, dan masih terus di buka,” katanya.
Tak hanya Pemkot, komunitas, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, ormas dan organisasi pemuda juga melakukan aksi peduli bencana Sulteng dengan menggalang donasi. Salah satunya, MPC Pemuda Pancasila, selain mengirim relawan ke Sulteng juga membawa logistik bantuan.
“Bantuan logistik kembali kami kirim lagi ke Palu, Sigi dan Donggala. Pengiriman bantuan logistik lewat jalur laut yang diangkut kapal PT Pelni sudah kali kedua,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Parepare, Fadly Agus Mante.
Relawan PP sudah masih berada di Sulteng untuk menyalurkan bantuan, bahkan selama di sana justru membantu menemukan warga Parepare yang terdampak gempa.
Bantuan juga disalurkan Lumbung Informasi Rakyat (LiRa) Parepare untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Melalui posko kemanusiaan yang telah di bentuk beberapa waktu lalu di Jalan Lasinrang. LiRa telah menghimpun donasi masyarakat berupa sembako, air mineral, makanan dan pakaian, serta perlengkapan bayi.
Walikota LiRa Parepare, Ruslan Amir mengatakan, sudah berhasil bermitra dengan masyarakat untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
Penggalangan bantuan akan terus dilakukan hingga 13 Oktober mendatang. “Tentu ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap korban bencana dan memberikan edukasi kebencanaan,” katanya. Senin (08/10/2018).
Pasca bencana gempa dan tsunami di Sulteng, Ruslan berinisiatif menggalang sumbangan baik dari masyarakat, pengusaha maupun perusahaan. Berbeda dengan sesion pertama lima armada mobil dikirim melalui jalur darat, sementara untuk sesion kedua ini dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal milik PT Pelni KM Lambelu. “Sesion 2 ini kita kirim enam mobil lewat laut senilai Rp 20 juta,” katanya.
Ruslan menegaskan,” Bantuan berupa logistik, makanan dan minuman, selimut, pakaian layak pakai, genset, power bank sudah dikirim. Bantuan dalam bentuk uang tunai juga bisa disalurkan via rekening Bank Sulselbar No. 030-202-0000016 77-9 atas nama PENG. DPD LUMBUNG INFORMASI RAKYAT.” tegasnya. (Udin)
Editor : Supardi