PAREPARE — Pemerintah bersama masyarakat Parepare merasa terpanggil membantu korban gempa tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteg).
Berbagai posko penggalangan donasi pun di buka, baik oleh pemerintah, badan usaha, komunitas, mahasiswa, maupun masyarakat Kota Parepare.
Perwakilan BPBD Kota Parepare, Nasrullah, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi III DPRD Kota Parepare, kemarin, mengatakan, bantuan untuk bencana gempa dan tsunami di Sulteng dikumpul di tiga lokasi, yakni Ruang Data Kantor Walikota, Aula Dinas Pendidikan, dan BPBD Kota Parepare.
“Hingga saat ini Bantuan dari warga Parepare berkisar 50 truk, Dari 50 truk bantuan logistik tersebut berupa pangan, sandang dan lainnya. Untuk pemberangkatan ke Sulteng, masih menunggu walikota untuk melepas resmi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Parepare, Andi Nurhanjayani, yang dihubungi, Minggu (07/10/2018) mengharapkan agar bantuan tersebut tidak semuanya dikirim ke Sulteng. Alasannya, kata dia, agar bisa juga disalurkan kepada korban gempa yang mengungsi di Parepare.
“Karena di sini juga banyak pengungsi korban gempa yang butuh bantuan. Maka jangan semua dibawah ke Sulteng,” bebernya. (Udin)
Editor : Supardi