Akibat Terlalu Ribut, Pasien Rs Sumatri Parepare Dipulangkan

0 comments

PAREPARE — Keluarga pasien Rumah Sakit Sumantri, HR mengeluhkan, pelayanan kesehatan dirumah sakit tersebut. Ia mengaku, anggota keluarga keluarga FA yang menjalani rawat inap di RS Sumantri, diminta keluar oleh bidan tanpa sepengetahuan dokter ahli.

Pasien FA yang dirawat di kamar bersalin mengungkapkan, “Saya sesalkan kenapa bidan bisa bertindak sendiri, tanpa sepengetahuan dua dokter ahli, kami minta dokter ahli penyakit dalam dan bidan agar diklirifikasi,” katanya.

Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Sumantri Amir Made Amin, mengaku, pihaknya sudah mengklarifikasi kepada bidan yang menangani pasien tersebut. Bidan yang merawat pasien, kata dia, telah melaporkan, pasien tersebut sering ribut dengan suaminya di ruangan perawatan, sehingga bisa menganggu pasien lainnya.

Ia mengaku, sudah menasehati pasien agar tidak berkelahi dan berkejar-kejaran dengan suami di rumah sakit, namun tetap dilakukan, sehingga bidan menelpon dokter yang menangani. Kemudian diputuskan dipulangkan.

Manajemen Rumah Sakit Sumantri, terpaksa memulangkan pasien karena dinilai menganggu pasien lain yang sedang mendapat perawatan medis Kamis, (27/09/2018).

“Pemulangan pasien itu sudah disampaikan ke dokter ahli, bukan tidak diketahui dokter,” katanya.

Selain itu, kata dia, sang pasien dilaporkan sudah dua kali mencabut infusnya, tanpa sepengetahuan bidan. Padahal, kata dia, infus tidak bisa dicabut, kecuali bidan atau dokter.

“Meski begitu, kami tetap memberi kesempatan kepada pasien agar masuk lagi dirawat, tetapi pasiennya sudah tidak mau lagi,” ungkap Amir Made Amin, Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Sumantri Kota Parepare ini. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like