MAKASSAR — Jarum jam menunjukkan pukul 03.45 Wita. Suasana kendaraan tiba-tiba ramai di Jalan Perintis Kemerdekaan, sejumlah pengendara yang melintas pun pada berkerumung dilokasi menjelang subuh Minggu dini hari (23/9/2018), sementara warga yang berdomisili dilokasi itu setelah sebelumnya mendengar suara gaduh juga mencari suara gaduh itu. Belakangan diketahui jika sebuah kendaraan mobil Toyota Vios jenis sedan warna merah dengan Nomor Polisi DE 4 YU mengalami kecelakaan tunggal. Bahkan insiden ini pengemudinya tewas berlumuran darah, sementara tiga orang penumpangnya luka-luka.
Tidak lama berselang terdengar bunyi sirene yang merupakan Mobil Personel Lalulintas tiba dilokasi kejadian perkara (TKP), selanjutnya petugas kepolisian mengumpulkan ketrangan saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya jasad seorang sopir tersebut dievakusi, ia secapatnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara sementara mobil nahas tersebut dideret, petugas kepolisian juga mengsterilkan lokasi agar kendaraan yang lalu lalang tidak mengalami kemacetan.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Kanit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sudarwati menyebutkan jika mobil yang mengalami kecelakaan setelah menyeruduk pohon yang berada di pinggir jalan.
“Insiden lakalantas ini telan korban jiwa. Dari hasil olah TKP korban tewas seorang sopir teridentifikasi ia bernama Muh.Ismail (24), sementara tiga orang penumpangnya masing-masing bernama Aprilia Ningsih (21), Hidayat (23), dan Riyanti, ketiga penumpang ini terluka sehingga mereka ketiganya dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis,” beber Kun Sudarwati.
Menurut perwira Polisi Wanita (Polwan), ini dari hasil keterangan saksi-saksi yang di perolehnya menyebutkan bahwa sebelumnya mobil bernasib nahas tersebut melaju kencang sang sopir tak mampu lagi mengendalikannya sehingga langsung menyeruduk sebuah pohon yang berada di bilangan jalan.
“Belum kami bisa simpulkan penyebab lakalantas tunggal ini hingga sampai menyeruduk pohon, sebab tiga rekannya juga belum kami mintai keterangannya lantaran kodisinya juga terluka sehingga mereka masih dalam perawatan medis,” pungkasnya. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor :Arjuna Sakti