MAKASSAR — Delapan Komplotan genk motor yang merupakn terduga pelaku penyerangan rumah dan mobil warga di Jalan Durian digiring ke sebuah ruangan penyidik Mapolsek Ujung Pandang, dalam keterangan mereka didepan penyidik menyebutkan bahwa mereka melakukan penyerangan di jalan Durian lantaran salah seorang rekannya bernama lelaki Ottele di pukul oleh warga di Jalan Durian, meski begitu polisi tidak begitu mudah terkecoh dari pengakuan komplotan terduga pelaku ini.
Kepala Unit Reksrim (Kanit Reksrim), Polsek Ujung Pandang yang dikonfirmasi, Minggu (23/9), membenarkan delapan orang terduga pelaku penyerangan rumah dan mobil milik warga Jalan Durian berhasil diringkus, tiga orang komplotan lainnya masih dalam pengejaran.
“Jadi sebelumnya kami terima aduan warga Jalan Durian, jika sekelompok genk motor melakukan penyerangan di rumah warga dan mobil yang sedang terparkir mengalami pecah pada bagian belakangnya,” jelas AKP Abd Rachim.
Dia mengungkapkan bahwa aksi gaduh dilakukan kelompok genk motor itu berlangsung pada pada hari Minggu (26/9/2018), sekira pukul 17.30 Wita. Tepatnya di Jalan Durian.
“Aduan warga di TKP kami langsung tindak lanjuti, kemudian kami turun ke lokasi mengumpulkan keterangan saksi-saksi disamping itu melakukan penyisiran. Alhasil, barang bukti di TKP berupa mobil Chevrolet warna abu-abu dengan Nomor Polisi DD 1654 KI. Milik korban serta beberapa alat yang digunakan pelaku melakukan pengrusakan berhasil kami sita,” terangnya.
Penyelidikan pun dilakukan hingga satu persatu pelaku teridentifikasi. Bahkan keberadaannya terlacak. Itu diketahui berdasarkan dari alat bantu kamera pengintaian CCTV di TKP.
“Ketika kami turun melakukan penyelidikan pelaku pun berhasil teridentifikasi dari hasil tanyangan kamera pengintaian CCTV, Keberadaannya pun juga berhasil kami lacak. Tanpa menunggu lama pelaku kami ringkus saat tengah berada di Jalan Abu Bakar Lambogo. Dari sini higga delapan komplotan pelaku ini terungkap, tiga lainnya masih buron,” beber AKP Abd Rachim.
Selain petugas kepolisian sektor (Polsek) Ujung Pandang berhasil mengamankan komplotan pelaku ini, turut pula disita barang bukti berupa 1 unit mobil milik korbannya yang dirusak dengan cara memecah kaca bagian belakangnya, 2 buah anak panah (busur) yang ditemukan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), hanya saja tiga kompolotan lainnya berhasil kabur hingga ketiganya masing-masing berinisial OON, ARY, dan JN berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Yang delapan orang yang diamankan masing-masing bernama Amir (23), Yayang (18) FKR (17), ketiganya merupakan warga Jalan Abu Bakar Lambogo, selanjutnya NRG (16), Muh. Afrizal (18) kedua lelaki ini warga Jalan Bulu Dua Makassar. Rekan komplotan lainnya Anca (18), warga Jalan Jalahong, sementara dua gadis remaja ABG ini yakni perempuan MT alias Coneng (14) warga Jalan Veteran Utara Makassar, Perempuan NBL (16) warga Jalan Bete-bete Makassar,” sebutnya.
Menurut dari penturan komplotan pelaku tambah Kanit reksrim jika dirinya melakukan penyerangan lantaran salah seorang rekannya hendak dipukuli oleh warga di jalan durian.
”Pemicunya hanya sepele, salah seorang rekan pelaku saat itu mengendarai motor bersenggolan. Tak terima dengan kejadian itu hingga ia memanggil rekan-rekannya melakukan penyerangan. Tiga orang rekan tersangka yang merupakan pelaku penyerangan masih buron identitasnya sudah kami kantongi,” pungkasnya. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti