PAREPARE — Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Hipmi) Parepare, menggelar seminar kedaerahan tentang sejarah Kota Parepare, di Barugae, Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Parepare.
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dengan mengusung tema “Parepare Kota Kecil Penuh Kenangan”.
Seminar dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Parepare Syukur Razak, dan penulis buku spirit of Parepare Ibrah La Iman selaku pemateri.
Ketua Umum Hipmi Pare Nurhidayat mengatakan, kegiatan ini diharapkan terus dilakukan, dengan memberikan wawasan kepada para pelajar dan mahasiswa, terkait sejarah Kota Parepare mulai dari awal terbentuknya Kotamadya.
” ini sangat bermanfaat bagi kita untuk menambah pengetahuan sejarah Kota Parepare, khususnya bagi kalangan pelajar kalau kita berbicara dunia pendidikan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Hipmi Parepare, Komisariat Bandar Madani Rahul Afriansyah juga mengatakan, tujuan kegiatan ini, untuk lebih menambah wawasan sebagian masyarakat Kota Parepare, untuk lebih meningkatkan pengetahuan terhadap Kota Parepare, bagaimana asal terbentuknya Kota Parepare sampai saat ini.
Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat Parepare yang belum paham awal terbentuknya Kota Parepare sendiri. “Kita harapkan, semoga seminar ini bisa lebih aktif lagi, dan terus dilakukan untuk meningkatkan kembali sejarah Kota Parepare,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKOP Parepare Syukur Razak, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Hipmi Parepare ini dan diharapkan mereka bisa membuat terobosan baru atau ide-ide untuk membangun Kota Parepare di bidang kepariwisataan.
“Kegiatan yang dilakukan anak-anak kita ini, sesuai dengan tujuan kita di bidang kepariwisataan,” jelasnya.
Pemateri, Ibrah La Iman juga menjelaskan, apa yang dilakukan Hipmi Parepare ini patut diberikan apresiasi dengan menggelar kegiatan Kedaerahan, untuk mengetahui perjalanan Parepare dari masa ke masa sampai di era digital saat ini.
“Kita harapkan masyarakat Parepare, semua bisa tahu asal Parepare dan diharapkan Kota Parepare bisa kembali lahir Habibie selanjutnya,” harapnya. (Udin)
Editor : Supardi
