PAREPARE — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tahun akademik 2018/2019 menerima 1.851 mahasiswa baru. Enam diantaranya merupakan mahasiswa asing dari negara Thailand.
Keenam mahasiswa asing tersebut diterima langsung Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan di gedung Rektorat IAIN Parepare didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Muhammad Djunaidi serta beberapa dosen IAIN Parepare.
Enam mahasiswi tersebut akan tinggal di Asrama Putri yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH) IAIN Parepare. Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan menjelaskan, berbagai hal menyangkut IAIN Parepare termasuk aturan yang berlaku seperti kode etik mahasiswa.
“Meskipun kegiatan perkuliahan akan dimulai pada 24 September mendatang, namun mahasiswa asing tersebut telah diundang hadir di kampus IAIN Parepare. Hal ini dikarenakan agar para mahasiswa asing dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru,” jelas Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan.
Ahmad menjelaskan, mahasiswa asing tersebut sudah resmi diterima. Ia berharap untuk tidak ragu-ragu bertanya kalau ada hal yang tidak dipahami.” Tanggal 24 September itu, kalian akan belajar sama-sama dengan mahasiswa Indonesia. Tidak ada perbedaan cuma bedanya, kalian ini mahasiswa asing artinya bukan mahasiswa Indonesia,” tambahnya.
Ahmad mengatakan, dengan hadirnya mahasiswa asing di IAIN Parepare akan memberi nuansa baru antar mahasiswa serta dapat meningkatkan kredibilitas dari sebuah perguruan tinggi negeri.
“Kami bangga kalian semua ada di IAIN Parepare, mudah-mudahan kalian bisa senang tinggal di Indonesia khususnya di IAIN Parepare. Kemudian kalau ada orang tua ingin jalan-jalan kesini menjenguk, itu boleh,” kata Ahmad kepada mahasiswi Thailand. Rektor IAIN Parepare juga berharap pada penerimaan mahasiswa berikutnya tidak hanya dari negara Thailand, tapi juga akan hadir pendaftar mahasiswa asing dari negara-negara lain. (Udin)
Editor : Supardi