SOPPENG — Bupati soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Supriansa, SH, MH menghadiri kegiatan Bupati Menyapa di Pesantren Darulnaim Desa Pesse Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng, Selasa (11/9/ 2018).
Dandim 1423 Soppeng saat memberikan arahan mengatakan salah satu program pemerintah kabupaten Soppeng yang berhasil diantaranya di bidang pertanian dengan terlaksananya serap gabah petani yang menunjang terjaganya ketahanan pangan di daerah ini.
“Suatu daerah yang berhasil mempertahankan ketahanan pangannya maka perekonomian daerah tersebut akan lebih baik/stabil,” ungkapnya.
Selain itu Ia juga mengajak seluruh masyarakat soppeng untuk menyukseskan pilkada, pilkades yang akan datang dengan menjauhi segala bentuk kegiatan yang melanggar hukum.
Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, yang juga memberikan sambutan sekaligus berpamitan dengan masyarakat soppeng khususnya masyarakat donri donri mengatakan bahwa keputusannya untuk maju menjadi calon DPR Pusat semata mata untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.
“Salah satu kebutuhan petani saat ini adalah bendungan besar yang sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pusat padahal kita merupakan penghasil beras terbanyak di sulawesi Selatan. Perjuangan ini butuh kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat soppeng,” tuturnya.
Hal senada disampaikan bupati Soppeng bahwa keputusan yang ditempuh wakil bupati Soppeng sudah mendapat ijin dan restunya.
“Tidak ada masalah antara saya dengan wakil bupati, keputusan itu sudah tepat, kalau ingin meningkatkan kesejahteraan masyakat perlu pengorbanan yang besar seperti halnya dengan langkah yang ditempuh wakil bupati Soppeng” jelasnya.
“Kita harus ihlas bekerja dan mengabdi pada masyarakat apapun rezekinya, itulah bentuk pelayanan,” ungkapnya.
Ditambahkan Bupati, Terkait dengan beras sejahtera (rastra) atau raskin yang banyak dipertanyakan masyarakat soppeng, maka kaswadi menjelaskan bahwa pemerintahnya saat ini telah menyiapkan pemberian rastra kepada 1.462 KK yang tidak mendapatkan rastra dari pusat.
“Saya berharap kepada pemerintah setempat melaporkan kepada kami apabila ada masyarakat miskin yang belum mendapatkan rastra,”harapnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh para anggota forkopimda, Sekda, asisten dan staf ahli Setda, para keaa SKPD, para camat, kades/lurah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, majelis taklim dan masyarakat umum lainnya. (*)
Penulis : Allin Beddu
Editor : Supardi
