Ratusan Warga Hadiri Takziyah Almarhum Ayah Wali Kota Parepare

0 comments

PAREPARE — Ceramah agama atau takziyah berpulangnya ke Rahmatullah almarhum H Pawe Basri, ayah Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe di kediaman pribadi Taufan Pawe (TP), Jalan Jenderal Sudirman, Kamis Malam, 6 September 2018, berlangsung khidmat.

Ratusan warga yang hadir mendoakan almarhum. Mereka yang hadir tidak hanya dari kalangan keluarga, kerabat, sahabat, tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, pejabat, dan masyarakat umum.

Tampak hadir Wakil Wali Kota Parepare terpilih, H Pangerang Rahim, dua mantan Sekda Parepare Drs Mustafa Mappangara dan HM Hatta Buroncong, Kepala Kemenag Parepare H Husain Abdullah yang membawakan takziyah, adik kandung rival TP di Pilkada, Faisal A Sapada, HM Siradz A Sapada, dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam ceramahnya, Husain Abdullah menyampaikan sejumlah ayat maupun hadits tentang kematian. Intinya kata dia, kematian itu rahasia Allah SWT yang tidak harus ditakuti.

Tiga hal tentang kematian yang dirahasiakan Allah yakni kapan, di mana, dan apa penyebabnya. Kematian dia ibaratkan seperti perpindahan. Dari dunia ke alam lain. Nah, kehidupan sebenarnya itulah setelah perpindahan.

“Kalau dalam kondisi terkini di pemerintahan adalah mutasi. Jadi pejabat jangan takut dimutasi, karena kalau takut dimutasi, berarti takut kematian,” pesan Husain Abdullah yang diamini ratusan jemaah yang hadir.

Husain mencontohkan pendapat seorang filsafat terkenal asal Jerman yang mengibaratkan kematian itu indah dan mengenakkan. Filsafat asal Jerman itu mengemukakan, orang yang mengantuk pasti keenakan, setelah mengantuk dia tidur lebih enak lagi, nah kematian seperti itu enaknya.

Taufan Pawe bersama keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendoakan Almarhum.

Almarhum menghembuskan napas terakhir di ruang ICU RSUD Andi Makkasau Parepare, saat azan Subuh dikumandangkan di masjid, sekitar pukul 05.00, Rabu, 5 September 2018.

Almarhum meninggal dunia di usianya ke 78 tahun akibat penyakit yang diderita, Multiple Organ Failure. Penyakit ini merupakan penyakit umum yang kerap menyerang Lansia (lanjut usia).

Taufan Pawe tegar mendampingi sang ayah di penghujung hayatnya. Ayahnya yang kelahiran Pinrang 17 Juli 1940 ini, kerap berpesan agar Taufan Pawe menjadi pemimpin amanah dan berbuat baik kepada banyak orang. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like