PAREPARE — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare, gelar pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), di Balai Habibi Ainun, kemarin.
PPRG adalah sebuah instrumen memperkecil kesenjangan partisipasi dan pemanfaatan hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, PPRG upaya mengimplementasikan pengarustamaan gender dalam pembangunan daerah.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender Kota Parepare, Nikma Husain, mengatakan, pelatihan PPRG diikuti 32 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tenaga Perencanaan Keuangan, dan Inspektorat.
“Pelatihan PPRG sebagai tindak lanjut menerapkan Perda dan Perwali Pengarustamaan gender dalam pembangunan daerah,” katanya.
Menurutnya, pembangunan yang berkeadilan sudah diterapkan Pemerintah Kota Parepare, sejak Perda No.5 Tahun 2015 tentang Pengesetaraan Gender dalam pembangunan disahkan.
“Kita ingin memberikan pemahaman kepada peserta terutama beberapa OPD dalam anggaran harus responsif gender dan mengetahui Pengelolaan perencanaan penganggaran,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare, Abdul Latief, berharap peserta pelatihan PPRG agar memahami penganggaran berbasis gender.
“Pelatihan PPRG ini bisa mengetahui penyusunan pengelolaan perencanaan anggaran responsif gender. Dan para peserta sudah mengikutinya selama dua hari,” tandasnya. (Udin)
Editor : Supardi
