18 Sekolah Di Parepare Habiskan Rp 5,2 Miliar

0 comments

PAREPARE — Efektivitas aliran anggaran pendidikan ke daerah yang porsinya sekitar 63 persen dari anggaran fungsi pendidikan pada 2018 benar-benar harus diawasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2018 senilai Rp 5,2 miliar lebih.

Anggaran sebesar Rp 5,2 miliar tersebut dipergunakan untuk rehab dan pembangunan gedung sekolah baik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Kota Parepare, sehingga patut diawasi ketat.

Ada 18 sekolah baik negeri maupun swasta mendapatkan kucuran Anggaran dari DAK, yakni SMP Negeri 6, SMP Negeri 12, dan SMP Guppi. Nilai totalnya mencapai Rp 1.263.329.591. Sementara tingkat sekolah dasar ada 15 SD se-Kota Parepare dengan nilai total Rp 4.033.394.275.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Munir Malik yang dihubungi kemarin mengatakan, DAK diperuntukkan perbaikan infrastruktur sekolah guna menunjang kegiatan belajar dan mengajar di sejumlah sekolah.

Menurutnya, besaran atau nilai anggaran yang diperoleh masing-masing sekolah bervariasi karena ada yang pekerjaan rehab ada juga pembangunan gedung sarana pendidikan.

Dia menyebutkan, untuk pekerjaan rehab ada sembilan sekolah, yakni SDN 31, SDN 30, SDN 27, SDN 52, SDN 47, SDN 16, SDN 35, SMPN 6 dan SMPN 12. “Untuk pekerjaan pembangunan juga ada sembilan sekolah. Yaitu SDN 37, SDN 43, SDN 23, SDN 28, SDN 50, SDN 88, SDN 75, swasta SDIT Bina Insan, dan SMP Guppi,” katanya.

Dia pun merincikan nilai anggaran yang masing-masing sekolah yang mendapatkan DAK. Di antaranya SMPN 6 sebesar Rp 314.900.991 dari dua ruangan yang direhab, SMPN 12 sebesar Rp 628.240.200 dengan jumlah tujuh ruangan yang direhab dan SMP Guppi dengan nilai Rp 320.188.400 untuk pembangunan ruangan laboratorium.

Tingkat SD, kata dia, untuk kegiatan pekerjaan pembangunan gedung yakni SDN 37 sebesar Rp 624.776.200, SDN 23 sebesar Rp 624.776.200, SDN 28 sebesar Rp 624.776.200,SDN 88 ssbesar Rp 159.511.800, SDN 75 sebesar Rp 159.511.800, SDN 43 sebesar Rp 319.023.600, SDN 50 sebesar Rp 319.023.600, dan SDIT Bina Insan sebesar Rp 319.023.600. “Kalau pekerjaan rehab ada tujuh SD, yaitu SDN 30 sebesar Rp 56.206.725, SDN 30 sebesar Rp 99.408.300, SDN 27 sebesar Rp 56.206.725, SDN 52 sebesar Rp 56.206.725, SDN 47 sebesar Rp 99.408.300, SDN 16 sebesar Rp 290.707.600 dan SDN 35 sebesar Rp 224.826.900.

Dia menambahkan, rehab dan pembangunan sekolah-sekolah tersebut sudah berjalan selama kurang lebih tiga minggu, dengan masa waktu pekerjaan 102 hari. ” Satu bangunan ini harga satuannya semua sama,” pungkasnya. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like