Rehab Gedung Sekolah SMPN 3 Parepare Serap Anggaran 475 Juta

0 comments

PAREPARE — Sebanyak sembilan bangunan atau gedung di SMP Negeri 3 Parepare sementara dalam tahap finising untuk pekerjaan rehab. Pos anggarannya bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp 475 juta. Proses pekerjaannya pun telah sesuai prosedur yang diatur dalam petunjuk teknis (juknis).

Kepala SMP Negeri 3 Parepare, Sudalto mengungkapkan, pelaksanaan rehab sejumlah bagunan atau gedung di sekolahnya sudah sesuai dengan juknis. Yakni telah dilakukan rapat dewan guru dan pihak komite.

“Prosesnya telah sesuai juknis, termasuk telah dilakukan rapat dewan guru untuk pembentukan panitia,” katanya.

Menurutnya, pekerjaan rehab gedung sekolah tersebut dilakukan swakelola karena sudah dibahas bersama komite dan panitia yang telah dibentuk.

Dia merincikan anggaran sebesar Rp 475 juta di peruntukkan pekerjaan rehabilitasi sembilan gedung sekolah. Diantaranya tujuh ruangan kelas, satu ruangan laboratorium IPA, dan satu gedung tempat ibadah.

“Rehabilitasi sembilan gedung ini adalah plafon dan pekerjaan lantai, kini dalam pekerjaan finising. Sehingga awal bulan September harus selesai,” ungkapnya.

Lebih jauh Sudalto menjelaskan, rapat dewan guru dengan komite sekolah dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 lalu, pada saat rapat kerja SMP Negeri 3 Parepare. Termasuk dalam rapat itu dengan membahas rencana anggaran belanja (RAB) gedung sekolah.

“Ini sudah kita rapatkan, kita juga sudah membentuk panitia terkait RAB untuk menentukan kepala tukang dan tukang,” ujarnya.

Menurutnya, hasil rapat kerja tersebut ditindak lanjuti bersama-sama untuk dilakukan evaluasi setiap pekannya untuk membahas sejauh mana tahap pekerjaan dan dana rehabilitasi yang telah dipergunakan.

Dia menyebutkan, anggaran sebesar Rp 475 juta untuk pembiayaan kontruksi mencapai Rp 446 juta lebih, biaya operasional dan administrasi komite Rp 21 juta lebih dan biaya persiapan Rp 7 juta lebih.

Adapun pembiayaan kontruksi sembilan gedung sekolah, terdiri dari gedung kelas 7,5 dengan tingkat kerusakan sebesar 35,7 persen dengan anggaran Rp 57.479.709, gedung kelas 7,6 kerusakan 32,1 persen dengan anggaran Rp 51.688.252, gedung kelas 7,7 dengan kerusakan 32,3 persen, sebesar Rp 52.876.344, gedung kelas 7,8 dengan kerusakan 32,30 persen dengan anggaran Rp.52.976.429, gedung kelas 7,9 kerusakan 32,30 persen dengan anggaran sebesar Rp 53.010.697, gedung kelas 9,6 tingkat kerusakan, 32,30 persen dengan anggaran Rp 52.990.423, gedung kelas 9,7 tingkat kerusakan 30.00 persen dengan serap Rp.49.234.900, gedung laboratorium IPA tingkat kerusakan 17,00 persen dengan menyerap anggaran Rp46.571.900, dan tempat ibadah kerusakan 9,40 persen dengan nilai anggaran Rp 29.267.816. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like