Kota Industri Tanpa Cerobong Asap Diwujudkan Dalam RPJMD

0 comments

PAREPARE– Rencana Pemembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan visi misi program kepala daerah terpilih.

Namun, sebelum melakukan penyusunan RPJMD tentunya memerlukan persiapan yang matang, Hal itu sebagai bukti dan komitmen pemerintah kota (pemkot) Parepare dalam mewujudkan kota industri tanpa cerobong asap di Parepare.

Pemkot Parepare pun bergerak cepat membahas perumusan naskah akademik (teknokratik) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2023.

Walikota Parepare, Taufan Pawe berharap perumusan teknokratik RPJMD ini mesti empiris dan faktual. Rencana pembangunan lima tahun ke depan juga mesti fokus pada potensi ekonomi daerah. Dengan fokusnya ke sektor industri sektor jasa.

“Seperti jasa kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan sebagainya. Ini untuk mewujudkan Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap,” jelasnya.

Menurutnya, sumber daya alam (SDA) Parepare yang minim, sektor jasa menjadi potensi andalan sebagai penggerak utama ekonomi. Dengan posisi Parepare didukung pelabuhan, daerah perlintasan, ini sangat mendukung. Dengan menarik semakin banyak pengunjung ke Parepare.

“Ini sesuai dengan teori telapak kaki yang sering saya sampaikan. Semakin banyak telapak kaki yang datang atau orang yang berkunjung ke Parepare, maka akan semakin banyak sumber-sumber ekonomi baru yang tercipta,” bebernya.

Taufan Pawe mengungkapkan, jika dirinya perlu melakukan persiapan sebelum membentuk RPJMD sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.

“Tentu kami perlu melakukan sedikit persiapan sebelum pembentukan RPJMD, karena harus sesuai dengan Permendagri No 86 Tahun 2017,” ugkapnya.

RPJMD adalah naskah akademik yang akan menjadi acuan atau pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan, sehingga setiap kepala daerah butuh persiapan yang matang dalam pembentukan RPJMD tersebut.

“RPJMD ini merupakan saripati dari visi misi walikota yang terpilih. Jadi kami akan mengumpulkan 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyatukan presepsi, dan seperti apa rumusan RPJMD nantinya,” jelas Taufan Pawe.

Dia menambahkan, jika visi misi sebelumnya menjadikan Kota Parepare tanpa cerobong asap, sehingga dalam bentuk perwujudan visi misi tersebut ada pada RPJMD.

“Visi Misi saya dari dulu ingin mewujudkan Kota Parepare yang kita cintai ini menjadi Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Sehingga untuk mewujudkannya ada dalam frame RPJMD dari tahun pertama sampai tahun kelima,” pungkasnya.

Pejabat Sekda Parepare, Iwan Asaad mengatakan RPJMD 2019-2023 tentu mengacu pada misi pembangunan jangka panjang hingga 2025. Seperti mengembagkan penyeleggaraan pendidikan dan kesehatan, mengembagkan ekonomi kerakyatan, tata kelola pemerintahan yang baik dan sebagainya.

“Rentetan pembangunan ini sudah berjalan. Seperti 2015 sebagai tahun kinerja, 2016 sebagai tahun inovasi dan mulai tahun 2017 sebagai tahun kompetisi,” tandasnya. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like