MAKASSAR — Berbagai lapisan masyarakat se Nusantara bahu-membahu terjun ke lokasi pasca gempa yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak ketinggalan atas musibah itu Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar turut andil membantu korban disana
Bernjak dari Makassar dengan misi kemanusiaan dalam membantu korban gempa di Lombok. Tim Relawan Mapala UMI yang tengah dibentuk beberapa tim akan bergabung dengan tim BPBD Mataram.
Perihal tersebut diungkapkan Ikhwan merupakan Staf Khusus Ketua Yayasan Wakaf UMI. Dia menuturkan, bahwa kehadiran tim relawan Mapala UMI di Lombok tentu dengan harapan bekerja dengan baik dalam penanganan korban gempa di dalam misi kemanusiaan.
“Kehadiran Mapala UMI Makassar. Disana (lombok), mewakili pihak Kampus UMI yang diutus sebagai tim Relawan kemanusiaan, tujuannya tak lain membantu korban gempa Lombok. Jadi Anak-anak ku ini misi kemanusiaan. Disana (lombok), berbuat dengan baik biar meninggalkan kesan disana. Nah itu salah satu misi kita sehingga kesan yang tertinggal penuh bahagia,” tutur Ikhwan dalam pesannya kepada tim relawan Mapala UMI Makassar.
Diketahui jika Tim Relawan dari Mapala UMI ini dikoordinatori oleh Rahmad Syam telah tiba di Lombok dan langsung bergabung dengan tim relawan lainnya yang lebih dulu berada Disana.
Sesaat tim melaporkan dari Lombok yang lebih dulu tiba Disana, pada hari Rabu (14/8/2018), mereka melaporkan bahwa Tim Relawan Makassar bersama BPBD membantu ngedrop logistik korban gempa Disana.
“Tim yang lebih dulu berdada di Lombok telah melaporkan kegiatannya Disana. Seperti anggota Tim bernama Rahmad Syam menyampaikan bahwa dirinya sudah terjun dilokasi, ia bersama BPBD membanti ngedrop logistik korban bencana alam Disana,” ungkap Ikhwan menirukan Ballato sapaan Akrab Rahmad Syam, Jumat (17/8/2018).
Bahrun yang merupakan Ketua Umum Mapala UMI memohon doa dan dukungan buat anggota tim relawan selama berada di Lombok agar mereka yang tengah berada. Disana, selalu dalam lindungan Sang Halid dan diberi kesehatan dan keselamatan.
“Nah tim relawan berjumlah 6 orang ini menyusul Disana, tak lain membantu korban dan tim-tim relawan lainnya yang sudah ada di lokasi lebih dahulu. Disana, jadi kami harap agar setiba disana ada koordinasi dan melakukan apa yang belum tuntas disana mengenai sisi kemanusian berupa tenaga dan waktu pikiran kita. Apalagi disana relawan yang sudah lebih dulu berada disana sampai sepekan. Jadi melalui dukungan pihak Rektor UMI dan Yayasan semoga saudara-saudara kita di Lombok agar tabah menghadapi cobaan yang dihadapinya. Semoga tak ada lagi gempa susulan disana,” harap Bahrun. (*)
Rilis : Mapala UMI
Editor : Arjuna Sakti
