SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai malam ini akan menggelar sejumlah agenda penting, Menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 73. Bahkan Pasca pelantikan, Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Jufri Rahman, kabarnya langsung bertolak dari Makassar, karena dijadwalkan akan menghadiri sejumlah agenda dimalam 17 Agustus.
Informasi yang dihimpun, beberapa agenda tersebut diantaranya malam Taptu di Halaman Rujab, kunjungan ke Lapangan Sinjai Bersatu untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-73, serta renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Desa Saukang Kecamatan Sinjai Timur.
Dengan adanya berbagai kegiatan sebagai bagian dari memperingati momen bersejarah Bangsa ini, tentunya Pemkab Sinjai melalui panitia HUT RI ke 73, patut diapresiasi. Namun sayang sungguh sayang niat dan tujuan tersebut terkesan pelaksanaannya tidak sesuai dengan harapan. Betapa tidak, momen kegiatan yang seyogyanya dimanfaatkan untuk menjalin dan mempererat silaturrahmi ini, justru memberi kesan yang jauh dari nilai-nilai dan prinsip masyarakat Sinjai yakni ‘Sipakalebbi’.
Hal ini kemudian mencuat setelah Salah satu tokoh Masyarakat Sinjai, yang juga mantan Sekretaris daerah (Sekda) itu mengaku kecewa dengan panitia pelaksana peringatan HUT RI Pemda Sinjai.
Rasa kecewa itu, kemudian diutarakannya, lantaran Ia mengaku tidak diundang dalam perayaan kali ini, meskipun dirinya mengaku berkeinginan untuk hadir.
“Kecewa sih tidak, namun dari kemarin hingga hari ini tidak ada undangan saya dari panitia,” Kata Taiyyeb Mappasere, kamis (16/08).
Meski demikian kata Taiyeb, hal ini tidak menjadi soal bagi dirinya, sekalipun keinginan itu ada namun baginya ketika tidak ada undangan tidak elok juga rasanya untuk hadir.
“Ya Mungkin saja panitianya lupa atau bagaimana, dan semoga saja tidak ada tendensi lain dibalik ini, kita berdoa saja semoga kegiatannya bisa berjalan lancar,” Pungkas Mantan Sekda Sinjai, yang juga Bacaleg DPRD dapil 1 Sinjai itu. (Red)
Editor : Supardi
