PORDA di Pinrang Diundur, Ini Jadwalnya

0 comments

MAKASSAR — Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI 2018 Provinsi Sulsel di Kabupaten Pinrang, dipastikan diundur dari jadwal sebelumnya 9 September 2018 menjadi 23 September 2018.

Kepastian itu berdasarkan hasil keputusan Rapat Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel di Hotel Grand Asia, Makassar, 13 Agustus 2018.

“Diputuskan pembukaan PORDA XVI di Pinrang pada tanggal 23 dan penutupan 30 September 2018,” kata Wakil Ketua Umum III KONI Sulsel, Prof Musakkir sambil mengetuk palu sidang dalam rapat.

Usai rapat, Musakkir mengungkap alasan pengunduran PORDA. Menurut dia, sama sekali tidak ada hubungannya dengan pergantian gubernur, namun karena ada masalah teknis yang harus jelas dasar dan payung hukumnya.

“Ada pembagian tanggung jawab antara Kabupaten Pinrang dan KONI provinsi terkait pelaksanaan PORDA. Tugas KONI provinsi adalah mengadakan medali, suvenir, seragam panitia, dan beberapa item atribut panitia mulai dari kepala sampai kaki. Pengadaan ini kan membutuhkan dana besar miliaran, nah ini yang harus jelas dasar penganggarannya,” papar Musakkir.

Musakkir mengungkapkan, sesuai Perpres dan Pergub tentang pengadaan barang dan jasa yang nilainya di atas Rp200 juta harus melalui proses lelang.

KONI pun melakukan konsultasi dengan Biro Pembangunan Pemprov Sulsel, lalu dibuka aturannya, memang tidak ada slot untuk KONI. Yang ada slot untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD.

“Karena itu Biro Pembangunan meminta KONI mengatur sendiri bagaimana penganggarannya, namun tetap berpedoman pada Perpres dan Pergub. Akhirnya ada solusi yakni dilakukan lelang namun secara manual, bukan secara elektronik, tapi tahapan dan ketentuannya sama dengan lelang secara umum,” ungkap Musakkir.

Intinya kata dia, KONI butuh dokumen NPHD untuk melaksanakan proses penganggaran, namun itu harus berjalan sesuai jadwal kalender pelelangan. “Sesuai jadwal itu, semua tahapan baru selesai pada 21 September. Nah, pertimbangan dari panitia dan pengurus KONI sebaiknya mengikuti jadwal dan tahapan itu agar tidak ada temuan. Inilah yang kemudian kami minta persetujuan dari peserta rapat, dan disetujui,” tandas Musakkir.

Dia juga menekankan, Pemprov Sulsel sangat serius menggelar PORDA, hanya saja terbentur pada kendala teknis itu sehingga harus diundur beberapa hari.

Ketua KONI Parepare, Parman Farid yang menjadi peserta rapat memahami kondisi itu dan meminta KONI provinsi secepatnya mensosialisasikan ke KONI daerah.

“Perlu secepatnya disampaikan ke KONI daerah karena ini menyangkut persiapan atlet dan pengcab di daerah. Kalau Parepare, jadwal tetap maupun diundur selalu siap,” tegas Parman. (Rls)

Editor : Supardi

You may also like