Agar Tak Semrawut, Penggunaan Lapangan Andi Makkasau Akan Ditata

0 comments

PAREPARE — Ketua DPD PAN Parepare, Andi Firdaus Djollong menerima aspirasi para pengusaha kecil yang menyewakan motocross mini di alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau, Rabu 8 Agustus 2018.

Aspirasi mereka layangkan setelah ada pelarangan beroperasi terhadap usaha seperti yang mereka jalankan. Wakil Ketua PAN Parepare, Muharram Muchtar yang mendampingi Firdaus Djollong menerima aspirasi mengaku, dari hasil pemantauannya, operasi usaha motocross mini di alun-alun kota itu memang sedikit mengganggu.

“Namun di sisi lain juga menjadi daya tarik tersendiri dan turut memberi andil akan keramaian alun-alun. Menurut advokasi kami mereka juga sebelumnya membayar sewa penggunaan lapangan,” ungkap Muharram.

Menurut Muharram, secara umum saat ini dengan semakin ramainya alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau, memang penggunaannya perlu ditata dengan baik.

“Sekarang tampak semrawut jadi perlu penataan. Para pengusaha kuliner harus disatukan, kendaraan disatukan dan dibuatkan rute khusus, mainan anak-anak lainnya juga perlu ditata penempatannya dan khusus untuk usaha motocross mini juga menurut survei kami masih bisa diberi ruang dengan memberikan zona khusus terbatas sambil mencari lokasi yang tepat untuk usaha seperti itu,” papar Muharram.

Muharram mengungkapkan, para pengusaha motocross mini ini dalam aspirasinya mengaku selama ini mereka membayar sewa penggunaan lapangan dan membayar retribusi ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Rp10 ribu per motocross.

Terkhusus penataan pengguna Lapangan Andi Makkasau, Muharram mengaku, sudah melakukan survei dan siap membantu Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Parepare, secara sukarela bersama-sama menata dan menertibkan.

“Dan sebaiknya dilakukan segera serta sudah perlu dilakukan pelarangan kendaraan untuk masuk ke dalam area lapangan, karena sangat mengganggu kenyamanan beraktivitas di alun-alun kota,” tandas Direktur SUN Institute ini. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like