PAREPARE — Lebih baik mencegah daripada mengobati. Inilah sepenggal pepatah bahasa Indonesia yang menyebabkan pengelola SD Muhammadiyah 4 Parepare menjalin kerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Lapadde Parepare untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya campak dan rubella.
Sally dari Puskesmas Lapadde memaparkan, saat ini ada penyakit berbahaya yang mengintai manusia khususnya anak-anak adalah campak rubella.
“Indonesia adalah negara kelima terbanyak penderita penyakit tersebut. Olehnya itu pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengkampanyekan agar kita semua bisa mengenali dan mendeteksi penyakit itu,” kata Sally.
Menurut Sally, penyakit itu berbahaya dan penularannya sangat cepat. Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit campak (Measles) antara lain, radang paru (Pneumonial), radang otak (Ensefalitis), kebutaan, diare, dan gizi buruk.
Sementara penyakit rubella menyebabkan kelainan jantung, kelainan mata (katarak kongenital ), tuli, keterlambatan perkembangan, serta kerusakan jaringan otak.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Parepare, Saiful Amir menyampaikan bahwa meskipun sekolah ini baru beroperasi memulai proses pendidikan dengan jumlah siswa 12 anak, tapi pihaknya memiliki cita-cita bahwa peserta didik akan menjadi siswa unggul, sehat, dan berakhlakul karimah. “Di samping dipersiapkan memiliki nutrisi fisik yang memadai juga seimbang dengan nutrisi ruhiyah yang mantap,” kata Saiful.
SD Muhammadiyah 4 ini kata dia, diproyeksikan menjadi sekolah yang akan melahirkan generasi penghafal Alqur’an, maka fisik dan pikiran harus kuat. “Olehnya itu dari awal diikhtiari dengan mengantisipasi peserta didik jauh dari berbagai penyakit,” tandas Saiful yang juga Sekretaris Lazismu Parepare. (Udin)
Editor : Supardi