SOPPENG — Aliran Air PDAM Kabupaten Soppeng, Tirta Mandiri dikeluhkan Warga Desa Donri-Donri (Lorong Sering).
Pasalnya, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih 1 bulan namun tidak ada perhatian serius dari pihak PDAM, padahal kewajiban untuk membayar iuran tiap bulan selalu ditunaikan.
Salah satu warga setempat, Burhanuddin, menuturkan jika Sepanjang lorong yang di huni kurang lebih 30 Rumah mengeluhkan hal yang sama, padahal iuran perbulan yang harus kami bayar sebesar 27.500 tiap bulan, dalam hitungan 10 kubik berdasarkan keputusan awal.
“Kalau kondisi air PDAM terus berlarut seperti ini, seolah-olah masyarakat tidak mau bayar, karna disini 2 versi ada yang membayar dan ada yang di gratiskan melalui program PDAM,” Ujar Burhanuddin Saat di temui, senin (30/7/18).
Lebih lanjut ia berharap agar persoalan tersebut bisa segera mungkin untuk diatasi, “sebab kalau tidak bisa berjalan normal, lebih baik di hentikan untuk sementara operasionalnya, sambil menunggu perbaikan, karna ini menyangkut pelayanan publik yang harus di optimalkan,” Pungkas Burhanuddin. (*)
Penulis : Allin Beddu
Editor : Supardi
