MAKASSAR — Seorang pendaki asal Makassar tewas di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat terjadi gempa. Ini identitas korban yang meninggal tersebut.
Berdasarkan informasi dari Basarnas, Senin (30/7/2018), pendaki yang meninggal itu bernama Mochammad Ainul Taksim.
Muhammad Ainul Taksim (25), merupakan pendaki asal Kota Makassar yang meninggal akibat gempa berkekuatan 6.4 skala ricther (SR) yang mengguncang gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ainul sapaan akrabnya, merupakan anak keempat dari pasangan H. Amrullah, SE (Pensiunan, Staf Litbang, Bidang Informasi dan Pendataan, Dinas Kehutanan Sulsel), dan Hj. Farida Congke (Ibu Rumah Tangga).
Berdasarkan penuturan dari ayah korban, almarhum berprofesi sebagai pengawas kontraktor di salah satu perusahaan perpipaan di Kota Makassar.
Korban sendiri dikabarkan meninggal dunia saat hendak menuruni puncak menuju area danau, dengan maksud memasang tenda di dekat area danau, gunung Rinjani. Bersamaan dengan proses tersebut, gunung Rinjani diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR.
Ainul merupakan lulusan Akademi Keperawatan, Yayasan Pendidikan Makassar, yang memulai pendidikannya formalnya di SDN Pai, SMPN 32, dan SMA 7 MAkassar.
Korban saat ini masih dalam evakuasi,” kata Humas Basarnas Makassar Ade kepada detikcom.
Ainul disebut tewas setelah mengalami pendarahan di bagian kepala saat berpencar untuk menyelamatkan diri. Dia diduga terjatuh di gunung tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), diduga masih ada 266 pendaki yang berada di kawasan Rinjani. 554 orang pendaki sudah berhasil turun.
RILIS/Redaksi
